SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Salah satu helatan besar Google yaitu Google Cloud Platform NEXT 2016 dibuka oleh empat bos Google sekaligus. Perang bisnis cloud di perusahaan-perusahaan raksasa teknologi informasi akan semakin menantang.
Hadirnya pembicara dari empat bos perusahaan yang kini bernama Alphabet ini mengirim sinyal bahwa mereka tak main-main dengan layanan Google Cloud Platform yang akan mereka tekuni di masa depan.
Keempat bos itu adalah CEO Google Sundar Pichai, Senior Vice President Google Bidang Cloud Platform Diane Greene, Chairman Google Eric Schmidt, dan Senior Vice President Google Bidang Teknologi Infrastruktur Urs Holzle.
Acara dibuka pada Rabu (23/3/2016) siang waktu setempat atau Rabu tengah malam Waktu Indonesia Barat. Dari pantauan Kompas.com di arena konferensi, banyak penserta yang terkejut dengan hadirnya empat bos tersebut.
Keempat bos Google menekankan dan meyakinkan peserta konferensi yang dihadiri para mitra Google, pengembang web, dan jurnalis, bahwa mereka telah matang dalam menyiapkan Google Cloud Platform.
“Kami berada di permulaan apa yang bisa dilakukan oleh sebuah teknologi cloud,” kata Sundar Pichai. Pernyataan Pichai menekankan bahwa selama bertahun-tahun Google menangani infrastrukturnya sendiri dan kini tahu mana yang terbaik yang bisa ditawarkan kepada pengguna.
Tak kalah meyakinkan, Eric Schmidt mencoba memberi perspektif inovasi masa depan. “Masa depan arsitektur kesuksesan adalah membuat sesuatu yang baru dari kerja gotong royong (crowdsourced) dan pembelajaran mesin (machine learning),” kata Eric.
Pernyataan Schmidt merujuk pada penggunaan berbagai perangkat lunak berbasis open source. Google juga memberi penekanan bahwa perangkat lunak yang digunakan akan tetap open source.
Ia yakin, dengan pengalaman belasan tahun di bidang teknologi infrastruktur, produknya bisa dipercaya orang.
Baca juga: Google Agresif Bangun Platform Layanan "Cloud", Siap Menantang Amazon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.