Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat... Biar Tak Ngeri Lihat Tagihan Listrik Cuma Gara-gara AC

Kompas.com - 30/05/2016, 11:37 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis

Sebaliknya, saat suhu ruangan naik, AC konvensional bakal kembali menyala untuk menstabilkan suhu. Aktivitas inilah biang pemborosan listrik yang berujung tagihan tinggi.

Lain cerita jika Anda menggunakan AC inverter. Dengan ilustrasi sama, AC inverter hanya akan menurunkan kecepatan putaran kompresor—tanpa memutus daya—saat suhu ruangan yang diinginkan tercapai.

Suhu ruangan pun menjadi lebih stabil—tidak tiba-tiba naik atau turun—dan beban kerja kompresor lebih ringan. Penggunaan daya pada AC inverter lebih rendah pula.

AC konvensional 1 PK rata-rata membutuhkan daya sekitar 819 Watt sementara AC inverter—ambil contoh AC inverter Daikin—hanya butuh sekitar 540 Watt.

Hitung punya hitung, dari angka di atas, rata-rata ongkos listrik sebuah AC konvensional mencapai Rp 451.400 selama satu bulan dengan asumsi pemakaian 12 jam setiap hari.

Pada AC inverter 540 Watt, per bulan Anda hanya perlu membayar Rp 297.626 dengan lama pemakaian sama.

Jika diasumsikan Anda memakai dua AC inventer di rumah, penghematan tagihan listrik yang bisa dilakukan mencapai 51 persen.

Lebih dari lumayan untuk angka penghematan, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com