KOMPAS.com - Muhammad Ali, seorang legenda tinju dunia, dinyatakan meninggal dunia, Jumat (3/6/2016) atau Sabtu WIB, akibat komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya sejak lama.
Kabar duka tersebut diungkapkan langsung oleh Bob Gunnell, juru bicara keluarga Ali. "Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usiah 74 tahun," ujarnya.
Meninggalkan Ali tampaknya meninggalkan kesedihan yang begitu mendalam bagi perusahaan teknologi Apple.
Baca: Cara Apple Ungkapkan Belasungkawa untuk Muhammad Ali
Sampai-sampai, perusahaan yang berpusat di Cupertino tersebut memajang foto beserta kutipan ucapan terkenal dari Ali di situs resminya.
Foto tersebut dibuat dalam tema berwarna hitam-putih, menandakan Apple yang begitu berduka atas meninggalnya salah satu petinju terhebat di dunia itu.
Punya kedekatan
Mengapa Apple sampai rela mengubah laman depan situs resminya dengan foto Ali? Apple sendiri tidak menyebutkan alasan di balik keputusan tersebut.
Jika boleh menerka, kemungkinan keputusan itu diambil karena kedekatan di antara keduanya. Ali ternyata tidak asing bagi Apple. Dia pernah dijadikan ikon bintang iklan Apple pada 1997 silam.
Baca: Sosok Kontroversial Muhammad Ali Terpotret dalam Iklan Apple
Iklan tersebut berbentuk sebuah video dalam durasi yang tidak terlalu panjang, hanya 15 detik. Dalam video itu, Ali seperti menantang lawannya untuk beradu tinju. Ia mengatakan, dirinya tak pernah gagal dan kalah.
Melalui video ini, Apple seakan ingin menunjukkan kepada khalayak untuk think different alias berpikir beda.
Meski dirilis pada tahun 1997, yang notabene sudah ada televisi berwarna, video tersebut dibuat seklasik mungkin, yakni hitam-putih.
Pesohor dunia tak mau ketinggalan
Tidak hanya Apple, pesohor-pesohor dunia juga mengungkapkan rasa dukanya. Kebanyakan, pesohor itu memanfaatkan media sosial, seperti Twitter dan Instagram.
David Beckham, contohnya. Mantan pemain Manchester United itu memberikan penghormatan kepada Ali via Instagram. Becks mengutip perkataan populer sang legenda.
"Mustahil bukan sebuah fakta, melainkan opini. Mustahil bukan suatu deklarasi, melainkan keberanian. Mustahil adalah potensi. Mustahil bersifat sementara. Kemustahilan itu tidak ada," demikian potongan kutipan di Instagram Beckham.
Mike Tyson, sesama legenda tinju dunia, juga mengungkapkan kesedihannya melalui Twitter. Ia memajang foto saat sedang berbincang dengan Ali.
God came for his champion. So long great one. @MuhammadAli #TheGreatest #RIP pic.twitter.com/jhXyqOuabi
— Mike Tyson (@MikeTyson) June 4, 2016
Berikut beberapa pesohor lain yang ikut berbicara di medsos mengenai meninggalnya Ali.
Muhammad Ali is dead at 74! A truly great champion and a wonderful guy. He will be missed by all!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 4, 2016
We lost a giant today. You will always be GOAT. Our hearts and prayers go out to the Ali family. May God bless them. pic.twitter.com/g7s6GETODG
— Manny Pacquiao (@mannypacquiao) June 4, 2016
Meski telah tiada, sosok Ali yang jujur dan apa adanya akan terus dikenang semua orang, khususnya di dunia tinju. Anak Ali yang juga petinju wanita, Laila Ali, menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang mendoakan ayahnya.
Hingga kini, belum ada yang mengalahkan predikat Ali sebagai "The Gratest". Ia digadang-gadang sebagai petinju terhebat sepanjang masa dengan rekor 56 kemenangan dan lima kali kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.