Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kedekatan Apple dan Muhammad Ali

Kompas.com - 07/06/2016, 14:46 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Muhammad Ali, seorang legenda tinju dunia, dinyatakan meninggal dunia, Jumat (3/6/2016) atau Sabtu WIB, akibat komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya sejak lama.

Kabar duka tersebut diungkapkan langsung oleh Bob Gunnell, juru bicara keluarga Ali. "Setelah 12 tahun berjuang mengatasi sindroma parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usiah 74 tahun," ujarnya.

Meninggalkan Ali tampaknya meninggalkan kesedihan yang begitu mendalam bagi perusahaan teknologi Apple.

Baca: Cara Apple Ungkapkan Belasungkawa untuk Muhammad Ali

Sampai-sampai, perusahaan yang berpusat di Cupertino tersebut memajang foto beserta kutipan ucapan terkenal dari Ali di situs resminya.

Apple.com Muhammad Ali di Apple.com

"Muhammad Ali. 1942 - 2016. The Man who has no imagination has no wings," tulis Apple, mengutip Ali, dalam situs resminya tersebut.

Foto tersebut dibuat dalam tema berwarna hitam-putih, menandakan Apple yang begitu berduka atas meninggalnya salah satu petinju terhebat di dunia itu.

Punya kedekatan

Mengapa Apple sampai rela mengubah laman depan situs resminya dengan foto Ali? Apple sendiri tidak menyebutkan alasan di balik keputusan tersebut.

Jika boleh menerka, kemungkinan keputusan itu diambil karena kedekatan di antara keduanya. Ali ternyata tidak asing bagi Apple. Dia pernah dijadikan ikon bintang iklan Apple pada 1997 silam.

Baca: Sosok Kontroversial Muhammad Ali Terpotret dalam Iklan Apple

Iklan tersebut berbentuk sebuah video dalam durasi yang tidak terlalu panjang, hanya 15 detik. Dalam video itu, Ali seperti menantang lawannya untuk beradu tinju. Ia mengatakan, dirinya tak pernah gagal dan kalah.

Melalui video ini, Apple seakan ingin menunjukkan kepada khalayak untuk think different alias berpikir beda.

Meski dirilis pada tahun 1997, yang notabene sudah ada televisi berwarna, video tersebut dibuat seklasik mungkin, yakni hitam-putih.


Pesohor dunia tak mau ketinggalan

Tidak hanya Apple, pesohor-pesohor dunia juga mengungkapkan rasa dukanya. Kebanyakan, pesohor itu memanfaatkan media sosial, seperti Twitter dan Instagram.

David Beckham, contohnya. Mantan pemain Manchester United itu memberikan penghormatan kepada Ali via Instagram. Becks mengutip perkataan populer sang legenda.

"Mustahil bukan sebuah fakta, melainkan opini. Mustahil bukan suatu deklarasi, melainkan keberanian. Mustahil adalah potensi. Mustahil bersifat sementara. Kemustahilan itu tidak ada," demikian potongan kutipan di Instagram Beckham.

 

 

The Greatest there will ever be .... The biggest and the best ..... Rest In Peace

A photo posted by David Beckham (@davidbeckham) on Jun 4, 2016 at 12:22am PDT


Mike Tyson, sesama legenda tinju dunia, juga mengungkapkan kesedihannya melalui Twitter. Ia memajang foto saat sedang berbincang dengan Ali.


Berikut beberapa pesohor lain yang ikut berbicara di medsos mengenai meninggalnya Ali.

 

A photo posted by Will Smith (@willsmithphotos) on Jun 4, 2016 at 1:38pm PDT

 

 

I was in the air last night flying from Atlanta to London when I got the text from a close friend that within' a few hours we were going to lose Muhammad. Ali inspired myself and generations around the world to be hungry to achieve, work as hard as you possibly can, to be a great as you possibly can be and make sure that not a day goes by where you don't do your absolute best to make the world smile and feel good. Feel inspired. And feel that no matter how hard times may be, there's always hope for tomorrow. From hanging out with you in New Zealand as this little punk kid, to years later as a WWE rookie when you whispered to me "Can you rumble?" to a few years later when you bestowed upon me "The People's Champ" moniker. I will always be grateful for the impact you've had on me. Thank you and I'll miss you. Much love and strength to the Ali family. Rest in love and light Champ. You'll always be the Greatest of All Time. And pretty. ????????????

A photo posted by therock (@therock) on Jun 4, 2016 at 8:23am PDT

Meski telah tiada, sosok Ali yang jujur dan apa adanya akan terus dikenang semua orang, khususnya di dunia tinju. Anak Ali yang juga petinju wanita, Laila Ali, menyampaikan terima kasih kepada semua orang yang mendoakan ayahnya.

Hingga kini, belum ada yang mengalahkan predikat Ali sebagai "The Gratest". Ia digadang-gadang sebagai petinju terhebat sepanjang masa dengan rekor 56 kemenangan dan lima kali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com