Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Inovasi "Smartphone" Kelas Atas

Kompas.com - 20/01/2017, 13:40 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

"Cook memang bisa mengatur operasi perusahaan lebih baik, sementara Jobs lebih sering berinovasi," ujar Angelo Zino, analis senior dari S&P Global Market Intelligence.

Analis juga memandang, jika kompetitor lain fokus kepada peningkatan kemampuan smartphone-nya, seperti kemampuan virtual reality (VR), video 360 derajat, connected home, dan kemampuan tahan air, maka Apple disebut masih terjebak dalam dogma membuat produk yang lebih tipis, ukuran lebih besar, dan performa kencang dalam membuat iPhone.

Kesempatan bagi vendor smartphone lain

Lemahnya inovasi yang dilakukan Apple bisa jadi membuka kesempatan bagi pabrikan pembuat smartphone lain. Terutama pabrikan smartphone Android.

Di segmen ini, kita melihat berbagai inovasi, seperti kemampuan VR dan AR yang diinisiasi Google dengan Project Tango dan Daydream. Setidaknya, sudah ada dua vendor smartphone Android yang membuat perangkat berkemampuan ini, yakni Lenovo dengan Phab 2 Pro dan Asus dengan Zenfone AR-nya.

Di sisi lain beberapa produsen smartphone juga melakukan pendekatan lain dengan mengembangkan konsep modular, seperti LG dan Motorola dengan Moto Mods-nya.

Baca juga: Smartphone Lepas Pasang Moto Z Lulus Uji Kominfo

Kembali menyinggung ke survei yang dilakukan oleh ReportLinker di atas. Sebenarnya, smartphone-smartphone flagship dengan spesifikasi tinggi ini masih ada peminatnya. Namun sedikitnya inovasi membuat mereka enggan untuk membeli atau berganti ke yang baru.

Sekarang, tinggal bagaimana vendor-vendor smartphone ini berlomba-lomba menawarkan inovasi terbaru mereka sehingga menarik minat konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com