Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperbarui, Aplikasi Uber Kini Tampilkan Rating Penumpang

Kompas.com - 27/04/2017, 08:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Blog Uber

KOMPAS.com - Selama ini, aplikasi ride-sharing Uber di sisi penumpang bisa memperlihatkan rating sopir yang hendak ditumpangi. Rating itu kerap menentukan apakah penumpang bersedia diantar oleh sang sopir ke destinasi atau tidak.

Sementara itu, rating penggun Uber sendiri sebagai penumpang terbilang sulit diketahui. Penumpang mesti mencari opsi "Account" pada aplikasi, lalu menggulir ke bawah untuk menemukan opsi "I'd like to know my rating".

Bahkan jauh sebelum itu, penumpang yang ingin melihat rating-nya harus mengajukan permintaan via e-mail ke pihak Uber.

Nah, sekarang Uber lebih transparan memperlihatkan rating penumpang di aplikasinya. Rating itu terpatri benar-benar di bawah nama profil penumpang, pada tampilan menu utama aplikasi

Uber Penumpang bisa liat rating diri di Uber dengan mudah.
Pembaruan ini bukan tanpa alasan. Uber ingin rating bintang yang terpampang nyata itu membuat penumpang lebih sadar akan kualitas sikapnya kepada sopir.

"Sopir memberikan yang terbaik untuk membuat penumpang nyaman dan kami berharap penumpang melakukan hal yang sama," begitu tertera dalam blog resmi Uber, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (27/4/2017).

Mekanisme rating UberPool

Selain mempermudah penumpang untuk melihat rating-nya, pembaruan aplikasi Uber juga terkait dengan nasib sopir yang melayani UberPool. Diketahui, UberPool merupakan layanan yang memungkinkan penumpang A berdampingan dalam satu mobil dengan penumpang B yang destinasinya searah.

Selama ini UberPool dianggap menguntungkan penumpang, sebab bayarannya lebih murah. Untuk sopir, UberPool justru menyusahkan karena harus menjaga kenyamanan dua penumpang yang biasanya tak saling kenal.

Baca: Apple Pernah Ancam Hapus Aplikasi Uber, Mengapa?

Sopir tak bisa mengontrol sikap penumpang A terhadap penumpang B dan sebaliknya, sehingga jika penumpang A dan B saling kesal, sopir Uber-lah yang kena batunya dengan diberikan rating kecil.

Belum lagi jika destinasi A searah dengan B, tapi memang harus melewati jalan yang lebih jauh. Ini bisa membuat penumpang B kesal dan memberikan rating jelek ke sopir.

Uber tak membiarkan praktik ini berlangsung lama. Kini, jika penumpang memberikan sopir UberPool rating bintang di bawah lima, aplikasi akan meminta alasan yang lebih detail.

Jika alasannya terkait rute yang jauh, terlalu banyak jemputan, dan sikap penumpang lain, maka Uber tak akan menghitung rating itu untuk sopir dan tetap memberikan rating bintang lima secara otomatis.

Untuk menjajal pembaruan ini, pastikan aplikasi Uber Anda diperbarui melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Baca: Uber Dituduh Bikin Karyawan Stres lalu Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com