KOMPAS.com - Menjelang Ramadan 2017, Google merilis hasil riset dan prediksi perilaku konsumen Indonesia selama Ramadan tahun lalu.
Riset yang dmaksud berkutat pada aktivitas pengguna YouTube dan mesin pencari Google selama Ramadhan 2016 lalu. Hasilnya digunakan untuk memprediksi kemungkinan perilaku konsumen pada Ramadan 2017.
Dari riset tersebut, Google menemukan bahwa dalam periode Ramadhan orang-orang cenderung lebih banyak beraktivitas menggunakan ponselnya. Aktivitas ini antara lain googling atau menggunakan situs pencari Google untuk mencari resep berbuka puasa, ide kado Lebaran, hingga berbelanja.
“Bahkan orang-orang yang biasanya tidak belanja online akan membeli sesuatu dari internet selama bulan Ramadhan. Bagi pengiklan tentu ini merupakan momen yang penting,” ujar Head of E-Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna melalui keterangan resmi pada KompasTekno, Rabu (24/5/2017).
Berdasarkan perilaku konsumen pada 2016, Google juga merangkum sejumlah prediksi perilaku yang akan muncul pada Ramadhan 2017 ini. Berikut ini rinciannya.
1. Mencari informasi
Orang-orang akan memakai Google Search untuk mendapatkan informasi dan inspirasi yang berkaitan dengan Ramadhan. Berkaca pada tahun lalu, tren ini diyakini bakal makin besar. Indikatornya adalah adanya kenaikan penelurusan sebesar 28 persen pada 2016 jika dibandingkan 2015.
2. Belanja produk baru
Indikatornya, pada tahun 2016, penelusuran yang berkaitan dengan pakaian melonjak 2,8 kali lipat, alat-alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat, dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat. Hal serupa diprediksi akan terjadi di tahun ini.
3. Mencari kartu kredit
Pada tahun 2016, penelusuran terkait pembayaran lewat cicilan meningkat sebesar 1,6 kali lipat, sementara promo kartu kredit meningkat 1,2 kali lipat.
Hal serupa diprediksi akan terjadi tahun ini. Orang-orang akan cenderung mencari dan memakai kartu kredit karena pengeluaran menggunakan uang tunai sudah besar.
4. Mencari promo dan diskon
Penelusuran yang berkaitan dengan promosi dan diskon memuncak saat Ramadan. Misalnya, penelusuran smartphone mencapai puncaknya pada pekan pemberian THR (tunjangan hari raya), dengan peningkatan kata kunci tentang harga dan promosi sebesar 40 persen.
5. Merencanakan perjalanan
Berdasarkan tren penelusuran, pemudik di Indonesia merencanakan perjalanan mudik dengan kereta sekitar 3 bulan sebelum Ramadan, sementara bus dan penerbangan domestik dimulai sekitar 2 bulan sebelumnya.
Baca: Lebaran Tahun Ini, Telkomsel Bisa Layani Data 1,6 Terabyte Per Detik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.