Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Line Luncurkan Mata Uang Digital Bikinan Sendiri

Kompas.com - 02/09/2018, 07:24 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan asal Jepang, Line mulai merambah pasar mata uang digital. Perusahaan ini meluncurkan token digital pertamanya, Link dan jaringan blockchain Line Chain.

Tidak seperti mata uang digital lainnya, Link tidak akan dilepas pada pengguna lewat Initial Coin Offering (ICO). Mata uang digital ini akan diberikan lewat sistem hadiah sebagai kompensasi untuk pengguna setelah menggunakan layanan tertentu.

Nantinya pengguna dapat menggunakan Link sebagai alat pembayaran untuk membeli konten-konten yang ada pada Line, seperti stiker, tema, game, dll.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Minggu (2/9/2018), Link akan mulai didaftarkan pada Bitbox yang mewadahi aset digital secara global. Nantinya Link akan didistribusikan pada pengguna mulai September tahun ini.

Baca juga: WhatsApp Siapkan Stiker Serupa Line dan Facebook Messenger?

“Selama tujuh tahun terakhir, Line mampu tumbuh menjadi layanan global karena pengguna, dan sekarang dengan Link kami ingin membuat sistem kompensasi untuk pengguna,” ungkap CEO Line, Takeshi Idezawa.

Sebanyak 1 miliar Link nantinya akan didistribusikan secara bertahap. Dari jumlah total tersebut sebanyak 800 juta Link akan diberikan pada pengguna sementara 200 juta lainnya akan dikelola perusahaan penerbit Link sebagai dana cadangan.

Namun sayangnya perlu dicatat bahwa Link belum dapat dirilis di negara asalnya sendiri, Jepang. Pasalnya penggunaan mata uang digital Link masih terbentur regulasi di sana.

Line Link sendiri dirilis untuk terus mendongkrak jumlah pengguna Line yang semakin menurun. Dalam satu tahun terakhir pangsa pasar Line secara global mulai tergerus oleh WhatsApp, WeChat dan Facebook Messenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com