Huawei Tutup Kemungkinan Ponsel Lain Pakai Chip Kirin

KOMPAS.com - Sebagai salah satu vendor smartphone yang memproduksi chipset secara mandiri, Huawei dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual chipset Kirin ke merek lain.

Huawei hanya akan memproduksi chip Kirin untuk dipakai di seluruh ponsel Huawei dan sub-brandnya, Honor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Product Director Huawei Consumer Business Group, Brody Ji. Menurutnya, chip Kirin yang dikembangkan Huawei dapat menjadi "senjata" untuk dapat bersaing di pasar smartphone global.

Lebih lanjut, Brody menambahkan bahwa Huawei akan memerlakukan chipset Kirin sebagai properti dan kekayaan intelektual untuk melawan para rivalnya.

"Bagi Huawei, Kirin bukanlah sebuah bisnis. Kirin adalah sebuah produk teknologi yang menjadi keunggulan kami yang lebih kompetitif untuk melawan merek smartphone pesaing," ungkap Brody.

Baca juga: Huawei Rilis Kirin 980, Chip 7 nm Komersil Pertama

Dikutip KompasTekno dari Gizmochina, Kamis (27/9/2018), Huawei mendirikan HiSilicon pada 2004, yang fokus dalam pembuatan chipset Kirin. Chiptersebut sebagian besar digunakan oleh Huawei pada perangkat kelas menengah dan atas.

Tahun lalu tercatat ada sebanyak lebih dari 173 juta ponsel yang menggunakan chipset Kirin. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan lahirnya ponsel-ponsel baru yang diproduksi Huawei.

Huawei sebagai salah satu pelopor dalam industri telekomunikasi dan komunikasi, masih kalah bersaing dengan vendor ponsel lain, karena dianggap terlambat mengadopsi dan membaca pergerakan pasar.

Pada Oktober mendatang, rencananya Huawei akan segera menghadirkan chipset Kirin terbaru yang mendukung jaringan 5G, Kirin 980. Chip tersebut dibuat dengan arsitektur 7 nm yang akan membantu prosesor mendapatkan peningkatan kinerja berlipat ganda dengan efisiensi daya yang jauh lebih baik.