Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

3 Bulan, YouTube Hapus 7 Juta Video dan 1 Juta Kanal

Kompas.com - 17/12/2018, 17:15 WIB

KOMPAS.com - YouTube mengklaim telah menghapus 7,85 juta video dan 1,67 juta kanal antara bulan Juli dan September 2018. Laporan ini merupakan laporan keempat sejak bulan April lalu.

Tahun ini, Youtube memang sedang gencar membersihkan video dan kanal yang melanggar pedoman komunitasnya, setelah mendapat beberapa kritikan terkait beberapa konten negatif.

YouTube selalu memberikan "update" setiap kuartal dengan memberikan statistik video dan kanal yang dihapus, baik otomatis oleh sistem maupun yang diulas secara manual oleh manusia.

Dari 7,8 juta video yang dicabut YouTube, 81 persennya adalah yang terdeteksi pertama kali oleh mesin. Sebanyak 74,5 persen dari video tersebut belum pernah ditonton sama sekali.

"Lebih dari 90 persen kanal dan 80 persen video yang kami hapus pada bulan September 2018, dihapus karena melanggar kebijakan spam atau memuat konten dewasa," tulis YouTube dalam rilisnya.

Lebih lanjut, YouTube menjelaskan bahwa 90 persennya belum pernah ditonton hingga 10 kali sebelum ditarik.

"Sebanyak 10,2 persen dari video yang dihapus adalah untuk keamanan anak-anak, sementara konten yang mengandung materi kekerasan seksual anak-anak (CSAM) mewakili sebagian kecil persentase," tulis YouTube.

YouTube pun menyajikan laporannya dalam diagaram yang dibagi-bagi secara spesifik. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Transparency Report Google, Sabtu (15/12/2018), sebanyak 72 persen video dihapus karena spam.

Persentase video dan komentar yang dihapus YouTube dalam kuartal-III tahun 2018.Google Persentase video dan komentar yang dihapus YouTube dalam kuartal-III tahun 2018.

Sementara 10,2 persen video memuat konten yang mengancam keselamatan anak, 9,9 persen memuat pornografi, 3,4 persen memuat kekerasan, dan 2,2 persen penyebab lainnya.

Baca juga: YouTube Rewind 2018 Catat Rekor Dislike Terbanyak

Tidak hanya video, YouTube juga mengatakan telah menghapus 224 juta komentar dalam periode yang sama. Sebagian besar komentar yang dihapus adalah spam.

YouTube mengatakan bahwa aktivitas komentar meningkat tahun ini dengan persentase 11 persen komentar harian dibanding tahun lalu.

Sebesar 99,5 persen komentar yang dihapus berasal dari pelaporan otomatis, dan sisanya adalah yang dilaporkan secara manual oleh manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke