Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asus Pastikan Nasib Ponsel Zenfone Setelah Pergantian CEO

Kompas.com - 18/12/2018, 12:32 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, Asus mengumumkan pengunduran diri Jerry Shen dari kursi CEO Asus. Shen yang memangku jabatan tersebut selama 11 tahun, akan resmi mundur per 1 Januari 2019.

Perubahan struktur dan pergeseran fokus perusahaan ke pasar ponsel gaming disebut menjadi alasan mundurnya Shen.

Kabar ini menghembuskan rumor bahwa Asus akan menyetop produksi lini Zenfone demi fokus memenuhi kebutuhan ponsel gaming kelas high-end.

Namun, Asus segera membantah isu tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Asus mengatakan tetap akan melanjutkan produksi lini Zenfone, meski Shen telah mundur sebagai CEO.

"Di tengah kabar keraguan yang meningkat terkait kelanjutan lini Zenfone, kami mengonfirmasi bahwa kami akan melakukan terus mengembangkan seri Zenfone, sekaligus memperluas pasar ponsel gaming," jelas perwakilan Asus.

Asus sempat mengumumkan rencana transformasi mobile saat Shen mundur. Rencana tersebut diyakini menjadi langkah Asus untuk mengubah fokusnya dari smartphone "murah" di lini Zenfone ke smartphone gaming premium sekelas Republic of Gamers (ROG).

Shen sepakat akan rencana tersebut. Ia mengatakan bahwa strategi itu cukup tepat untuk mendongkrak divisi mobile dalam bersaing di industri smartphone.

Asus menyadari masih kesulitan menggaet konsumen dan bersaing dengan vendor lain lantaran belum menemukan strategi yang cocok.

Perangkat gaming besutan Asus, termasuk ROG diklaim cukup sukses di pasar Asia. Asus juga disebut akan menelurkan semua lini ponsel ROG ke depannya dan menargetkan pasar berkembang untuk mobile esport.

Selain itu, dilansir KompasTekno dari Gizmo China, Selasa (18/12/2018), perusahaan asal Taiwan itu akan meningkatkan investasinya dalam teknologi AI, IoT, dan wilayah komersil untuk memperkaya portofolionya yang selama ini hanya fokus pada perangkat pengguna.

Baca juga: CEO Asus Jerry Shen Mundur Per 1 Januari 2019

Sebagai pengganti Shen, Asus saat ini dipimpin oleh dua CEO, yakni Sy Shu yang mengepalai divisi PC dan Samsun Hu, kepala bagian Global Customer Service. Keduanya menjabat sebagai co-CEO.

Sebagai restrukturisasi perusahaan, Asus disebut mengambil pinjaman sebesar 6,2 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 2,9 triliun), untuk menutup kerugian dari pembayaran royalti, invetaris, dan berbagai anggaran belanja termasuk dari perubahan strategi ini

Asus juga disebut berencana melakukan merger dan akuisisi hingga 10 miliar dollar Taiwan (sekitar Rp 4,7 triliun) serta membangun bisnis AIoT untuk investasi dalam tiga tahun mendatang.

Baca juga: Membandingkan Ponsel Gaming Asus ROG, Xiaomi Black Shark, dan Razer Phone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com