Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat YouTube Otomatis Menghapus Jejak Video yang Ditonton

Kompas.com - 03/10/2019, 17:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin tidak ingin jejak riwayat tontonan di YouTube terpampang di beranda. Solusinya adalah menghapus histori pencarian dan tontonan secara manual.

Nah, sekarang ada cara yang lebih praktis untuk melakukan itu. Google baru saja mengumumkan fitur baru untuk menghapus histori YouTube secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.

Ada tiga pilihan tersedia. Pertama, pengguna masih tetap bisa menghapus secara manual. Kedua,  penghapusan otomatis tiap 18 bulan sekali (1,5 tahun), lalu yang ketiga tiap tiga bulan sekali.

Baca juga: YouTube Perketat Syarat untuk Verifikasi Akun

Sebelum memilih preferensi waktu penghapusan otomatis, perlu diingat bahwa salah satu fungsi penyimpanan riwayat tontonan bertujuan untuk mengingatkan pengguna soal video mana yang telah ditonton, sehingga tidak lagi direkomendasikan.

Riwayat tersebut juga berguna untuk memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan personalisasi akun YouTube pengguna.

"Semakin panjang durasi Anda menyimpan histori, semakin baik manfaat ini," begitu keterangan yang muncul di bagian bawah sebelum Anda memilih tiga opsi waktu penghapusan histori YouTube.

Pengaturan untuk menghapus histori YouTube ini bisa dilakukan baik di desktop maupn mobile, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Kamis (3/10/2019). Cara selengkapnya sebagai berikut. 

Desktop

Untuk versi desktop, klik foto profil akun Google di pojok kanan atas apabila Anda menggunakan browser Chrome. Kemudian pilih "manage your Google account".

Pilih "Data & Personalisasi" yang ada di sisi kiri layar, lalu gulir sedikit ke bawah sampai menemukan "Aktivitas dan linimasa". Kemudian pilih "Aktivitas Saya".

Apabila Anda menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox dan sebagainya, silakan klik tautan https://myactivity.google.com ini.

Baca juga: YouTube Ubah Format Angka Jumlah Subscriber

Di sisi atas layar akan tertera tulisan "Anda sekarang dapat memilih untuk menghapus Histori YouTube secara otomatis", lalu klik "Buka Histori YouTube Anda".

Lanjutkan dengan "pilih menghapus secara otomatis" dan pilih preferensi waktu penghapusan.
Akhiri proses dengan klik "Lanjutkan".

Mobile

Cara menghapus histori YouTube secara otomatis via mobile. Ikuti setiap petunjuk yang dilingkari merah.Kompas.com Cara menghapus histori YouTube secara otomatis via mobile. Ikuti setiap petunjuk yang dilingkari merah.

Langkah yang hampir sama juga berlaku untuk YouTube versi mobile. Hanya saja, "Aktivitas Saya" bisa ditemukan dengan membuka menu "Settings" kemudian gulir ke bawah sampai menemukan "Google".

Setelah mengklik "Google", pilih "Google Account" lalu pilih "Data & Personalisasi". Gulir sedikit ke bawah lalu pilih "Aktivitas Saya".

Baca juga: Video YouTube Lemot di Smartphone? Ini Cara Mengatasinya

Langkah selanjutnya sama dengn aversi desktop, yakni klik "Buka Histori YouTube Anda", lalu "pilih menghapus secara otomatis" dan pilih preferensi waktu penghapusan.

Semua riwayat pencarian dan tontonan YouTube akan terhapus secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan setelah proses ini dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com