Apple Tak Lagi Jadi Merek Smartphone Nomor Satu

KOMPAS.com - Pada kuartal-IV 2020, Apple dinobatkan sebagai merek smartphone global terlaris oleh dua firma riset pasar ternama, yaitu IDC dan Canalys. Kini, keduanya kompak mengatakan bahwa Apple tak lagi berada di posisi pertama.

Pasalnya, laporan pengiriman yang dirilis IDC dan Canalys untuk kuartal-I 2021 mendudukkan Samsung di uruta teratas dengan pangsa pasar 22 persen menurut Canalys dan 21,8 persen menurut IDC.

Kedua firma riset mengatakan bahwa vendor smartphone asal Korea Selatan ini berhasil mengirimkan lebih dari 75 juta ponsel pada tiga bulan pertama 2021.

Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Global, Apple Teratas Berkat iPhone 12

Adapun pangsa pasar yang diperoleh Apple kini turun ke angka 15 persen dengan jumlah pengiriman 52,4 juta unit ponsel, menurut Canalys.

Untuk versi IDC, market share yang diperoleh perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu adalah 16 persen dengan total shipment mencapai 55,2 juta unit.

Tabel 5 merek smartphone teratas di kuartal-I 2021 menurut Canalys

Menurut IDC, bisnis Samsung didongkrak oleh penjualan Galaxy S21 Series yang memiliki performa baik di pasaran.

"Galaxy S21 Series berkontribusi baik bagi Samsung lantaran strategi pricing yang membuat ponsel flagship ini lebih murah dibanding ponsel flagship Samsung tahun lalu," kata analis IDC dalam laporannya.

Di sisi lain, Canalys mengklaim penurunan bisnis Apple disebabkan oleh iPhone 12 mini yang belum begitu sukses menarik minat konsumen.

"Penjualan iPhone 12 mini ternyata di bawah ekspektasi, tetapi masih tertolong dengan iPhone 12 model lainnya, begitu juga iPhone 11 yang permintaannya masih tinggi," imbuh analis Canalys dalam laporan terpisah.

Baca juga: Daftar 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia, Vivo Masih Teratas

Di bawah Samsung dan Apple,  kedua firma riset menempatkan Xiaomi, Oppo, dan Vivo di posisi ketiga, keempat, serta kelima secara berurutan untuk merek smartphone terlaris di pasaran global.

Xiaomi memiliki pangsa pasar 14,1 persen dengan pengiriman 48,6 juta unit, 10,8 persen dengan 37,5 juta unit, dan 10,1 persen dengan 34,9 juta unit apabila mengacu riset IDC untuk kuartal-I 2021.

Sementara jika mengacu ke data Canalys di periode yang sama, market share ketiga perusahaan smartphone ini tercatat di angka 14 persen dengan pengiriman 49 juta unit, 11 persen dengan 37,6 juta unit, dan 10 persen dengan 36 juta unit.

Tabel 5 merek smartphone teratas di pasar global versi IDC untuk kuartal-I 2021

Sementara itu, Canalys mencatat pengiriman smartphone di kuartal-I 2021 sebesar 347,4 juta unit, meningkat dari 272,5 juta unit (25,5 persen) di kuartal-I 2020 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Canalys, Jumat (30/4/2021).

Berdasarkan penuturan IDC, peningkatan ini dikontribusi oleh kehadiran perangkat 5G yang semakin marak di pasaran dan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat vendor smartphone beradaptasi.

Baca juga: Pasaran Smartphone Global Catat Rekor Kenaikan Tertinggi Sejak 2015

Hal seinada turut disampaikan oleh pihak Canalys, di mana mereka mengklaim Covid-19 kini bukanlah sebuah halangan bagi para vendor smartphone. Sebab, mereka bisa memutar otak untuk mengatasi kendala bisnis akibat pandemi.

"Pasokan komponen bakal menjadi sorotan dan akan berpengaruh pada pengiriman ponsel dalam beberapa waktu ke depan, sehingga akan mendorong para vendor smartphone untuk memikirkan strategi terbaru untuk sejumlah kawasan," pungkas Canalys.

cnet ilustrasi smartphone Android

IDC dan Canalys turut memberikan kabar baik bahwa industri smartphone di kuartal-I 2021 ini mengalami pertumbuhan apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu

Secara keseluruhan, IDC mencatat pengiriman smartphone di kuartal-I 2021 di angka 345,5 juta unit, meningkat 25,5 persen dari 275,2 juta unit yang tercatat pada kuartal-I 2020.

Sementara, Canalys menyebutkan angka yang mirip, yakni pengiriman smartphone sebanyak 347,4 juta unit pada kuartal-I 2021, naik 27 persen dibandingkan 272,5 juta unit setahun sebelumnya.