Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frekuensi 10 MHz yang Dikembalikan Indosat-Tri Akan Dilelang

Kompas.com - 09/11/2021, 15:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAScom - Sebagai ketentuan persetujuan merger, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mewajibkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk mengembalikan frekuensi sebesar 10 MHz di spektrum 2.100 MHz (2,1 GHz/ 3G) ke pemerintah.

Indosat Ooredoo Hutchison sendiri adalah nama entitas bisnis gabungan dari aksi penggabungan usaha operator seluler Indosat Ooredoo dan Tri.

Baca juga: Merger Direstui, Indosat-Tri Wajib Kembalikan Frekuensi 10 MHz

Setelah proses pengembalian rampung, Kominfo bakal melelang frekuensi tersebut kepada operator seluler di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, pada Senin (8/11/2021).

"Frekuensi tersebut akan ditawarkan kepada operator seluler atau telekomunikasi. Ada prosesnya untuk itu," kata Ismail.

Ia melanjutkan, bila ternyata ada lebih dari satu operator yang berminat, maka dapat dilakukan proses seleksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Bakal dilelang tahun 2022?

Namun, proses lelang frekuensi yang dikembalikan oleh Indosat Ooredoo Hutchison ini tampaknya tidak akan berlangsung dalam waktu dekat, setidaknya hingga 2022 mendatang.

Sebab, sejauh ini, pihak Indosat dan Tri sendiri belum memberikan jawaban setuju dan patuh atas syarat merger dari Kominfo tersebut.

Bila ternyata setuju dan patuh atas syarat tadi, maka Indosat Ooredoo Hutchison masih diberikan waktu transisi selama setahun untuk bisa memanfaatkan frekuensi tersebut, sebelum benar-benar harus dikembalikan ke pemerintah.

"Diberikan masa waktu tenggang 1 tahun untuk menjamin kesinambungan pelayanan pada masyarakat yang saat ini sudah menggunakan spektrum itu, baik dari sisi Tri atau Indosat," kata Ismail.

Baca juga: Kominfo Ungkap Alasan Indosat-Tri Wajib Kembalikan Frekuensi setelah Merger

Dengan kata lain, proses lelang frekuensi 10 MHz di spektrum 2,1 GHz "bekas" Indosat-Tri itu, setidaknya paling cepat bakal dilelang Kominfo kepada operator telekomunikasi yang berminat pada akhir 2022.

Tidak menutup kemungkinan Indosat Ooredoo Hutchison juga akan ikut lelang tersebut demi mendapatkan tambahan frekuensi 3G.

Namun, Kominfo juga belum memberikan detail lebih jauh soal proses lelang ini. Sebab, kata Ismail, Kominfo masih menunggu surat jawaban dari Indosat Ooredoo Hutchison terkait ketentuan pengembalian frekuensi tersebut. 

Selain pengembalian frekuensi, Kominfo juga menyetujui merger Indosat-Tri dengan beberapa syarat lainnya. Seperti kewajiban peningkatan kualitas layanan oleh Indosat Ooredoo Hutchison, misalnya.

Beberapa syarat merger Indosat-Tri ini tertuang dalam surat persetujuan prinsip penggabungan yang diteken oleh Menkominfo Johhny G. Plate pada 5 November 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com