KOMPAS.com - Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 10C di Indonesia, Senin (19/4) lalu. Debut sebagai penerus Redmi 9C yang dirilis pada September 2020, Redmi 10C diperkaya dengan sejumlah fitur unggulan seperti kamera utama 50 MP hingga chipset terbaru.
Di Indonesia, smartphone ini dijual seharga Rp 1.899.000. Harga ini agak mirip dengan Realme Narzo 50A yang diluncurkan pada November 2021. Harga Realme Narzo dibanderol mulai dari Rp 2.099.000.
Tak hanya harganya yang mirip, konfigurasi RAM yang diusung kedua smartphone ini juga sama, yaitu 4 GB dengan penyimpanan 64 GB dan 128 GB. Selain itu, kedua ponsel ini juga mengusung kamera utama 50 MP.
Baca juga: Xiaomi Redmi 10C Resmi di Indonesia dengan Snapdragon 680, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Meski demikian, terdapat sejumlah perbedaan antara Redmi 10C dengan Narzo 50A. Lantas, dengan selisih harga Rp 200.000, bagaimana perbandingan spesifikasi Redmi 10C dan Realme Narzo 50A? Berikut perbandingan keduanya.
Kedua smartphone ini menggunakan chipset yang berbeda dari pabrikan yang berbeda pula. Xiaomi memilih Snapdragon 680 dari Qualcomm sebagai "otak" Redmi 10C, sementara Realme menggunakan Helio G85 dari MediaTek untuk menyokong performa Narzo 50A.
Snapdragon 680 sendiri dirancang dengan arsitektur 6 nm. Chip ini memiliki CPU octa core yang menawarkan kecepatan hingga 2.4 Ghz, lebih tinggi dari MediaTek Helio G85. Selain itu, chip ini juga dipadankan dengan GPU Adreno 610 untuk mengolah grafis yang ditampilkan pada layar ponsel.
Adapun Helio G85 (12 nm) memiliki CPU octa core dengan kecepatan hingga 2.0 GHz. Untuk sektor grafis, ditangani oleh GPU ARM Mali-G52.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Realme Narzo 50A Prime di Indonesia
Masing-masing chip tersebut dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB. Redmi 10C dan Narzo 50A juga menawarkan opsi RAM dan memori yang lebih besar yaitu 4 GB/ 128 GB.
Selain itu, keduanya memungkinkan pengguna untuk memperluas memori menggunakan kartu microSD. Redmi 10C mampu menampung microSD hingga 1 TB, sedangkan Narzo 50A hanya sampai 256 GB.
Dari aspek kamera, baik Redmi 10C maupun Narzo 50A membawa kamera utama 50 MP. Meski demikian, konfigurasi kamera belakang secara keseluruhan berbeda.
Secara umum Redmi 10C dilengkapi dengan kamera ganda terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) dan sensor kedalaman 2 MP (f/2.4).
Di sisi lain Narzo 50A hadir dengan kamera yang lebih banyak yaitu 3 kamera. Konfigurasinya meliputi kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera makro 2 MP (f/2.4 dan sensor kedalaman 2 MP (f/2.4).
Tak hanya kamera belakangnya yang lebih kaya, kamera depan Narzo 50A juga punya resolusi lebih besar yaitu 8 MP (f/2.0). Adapun kamera depan Redmi 10C memiliki resolusi 5 MP (f/2.2).
Baca juga: Xiaomi Redmi 10C Resmi Meluncur dengan Snapdragon 680
Beralih ke sektor layar, baik Narzo 50A maupun Redmi 10C dikemas dengan gaya layar yang sama, yaitu memiliki poni berjenis "dotdrop". Panelnya juga sama-sama menggunakan IPS LCD dengan resolusi HD+ (720 x 1650). Namun ukuran layar keduanya cukup berbeda.
Narzo 50A hadir dengan layar 6,5 inci, sementara Redmi 10C lebih besar dengan layar 6,71 inci. Karena layarnya lebih luas, dimensi Redmi 10C juga lebih besar mencapai 169.6 x 76.6 x 8.3 mm dengan bobot 190 gram.
Bodi Narzo 50A sendiri berdimensi 164.5 x 75.9 x 9.6 mm dengan bobot 207 gram.
Punggung kedua ponsel ini dihiasi dengan modul kamera yang sama-sama didesain berbentuk persegi dengan sudut diagonal. Tak hanya menampung kamera, modul itu juga mengakomodasi sensor sidik jari pada Redmi 10C dan Narzo 50A.
Meski modulnya hampir sama, penampang kedua ponsel dibuat berbeda. Apalagi penampang Narzo 50A memiliki dua tekstur yang dibuat beda, lain dengan Redmi 10C yang memiliki penampang dengan tekstur seragam.
Baca juga: Sama-sama Dibanderol Rp 3 Jutaan, Ini Perbandingan Infinix Zero 5G dan Redmi Note 11 Pro
Dibanding Redmi 10C, Narzo 50A memiliki bobot yang lebih berat. Sebab, smartphone ini dilengkapi dengan baterai yang besar, yakni hingga 6.000 mAh. Untuk pengisian ulangnya, dapat dilakukan menggunakan USB tipe C dengan dukungan pengisian cepat 18 watt.
Sementara itu Redmi 10C dibekali baterai berdaya 5.000 mAh dengan fast charging yang sama, yakni 18 watt. Meski demikian, adaptor dalam paket pembeliannya hanya mendukung output 10 watt. Pengisian ulang baterainya juga ditunjang oleh USB tipe C.
Kedua smartphone ini berjalan dengan sistem operasi Android 11. Namun keduanya mengusung antarmuka yang berbeda karena dilapisi oleh software buatan masing-masing perusahaan.
Redmi 10C dilapisi antarmuka MIUI 13, sedangkan Narzo 50A menggunakan antarmuka realme UI 2.0
Adapun fitur lainnya yang dibawa oleh Redmi 10C dan Narzo 50A yaitu jack audio 3,5 mm, bluetooth 5.0, WiFi, konektivitas 4G LTE, hingga dual nano SIM.
Baca juga: Membuka Kotak dan Menjajal Xiaomi Redmi Note 11 Pro
Kedua smartphone ini dijual seharga hampir mirip. Adapun rincian harganya sebagai berikut:
Spesifikasi | Redmi 10C | Realme Narzo 50A |
Layar | IPS LCD 6,71 inci, resolusi HD+ (720 x 1650) |
IPS LCD 6,5 inci, resolusi HD+ (720 x 1650) |
Dimensi dan bobot |
169.6 x 76.6 x 8.3 mm bobot 190 gram |
164.5 x 75.9 x 9.6 mm bobot 207 gram |
Chipset |
Snapdragon 680 (6 nm) CPU octa core hingga 2.4 Ghz GPU Adreno 610 |
Helio G85 (12 nm) CPU octa core hingga 2.0 GHz. GPU ARM Mali-G52 |
RAM dan memori |
4 GB/ 64 GB 4 GB/ 128 GB |
4 GB/ 64 GB
4 GB/ 128 GB |
Kamera belakang |
Kamera utama 50 MP (f/1.8) sensor kedalaman 2 MP (f/2.4) |
Kamera utama 50 MP (f/1.8) kamera makro 2 MP (f/2.4 sensor kedalaman 2 MP (f/2.4) |
Kamera depan | 5 MP (f/2.2) | 8 MP (f/2.0) |
Baterai | 5.000 mAh | 6.000 mAh |
Kartu SIM dan microSD | Dual nano SIM, microSD sampai 1 TB | Dual nano SIM, microSD sampai 256 GB |
Sistem operasi dan antarmuka | Android 11, MIUI 13 | Android 11, realme UI 2.0 |
Fitur lainnya | Jack audio 3,5 mm, bluetooth 5.0, WiFi, konektivitas 4G LTE | Jack audio 3,5 mm, bluetooth 5.0, WiFi, konektivitas 4G LTE |
Warna | Graphite Gray, Ocean Blue, Mint Green | Oxygen Green, Oxygen Blue |
Harga | 4 GB/64 GB - Rp 1.899.000 4 GB/128 GB - Rp 2.099.000 |
4 GB/64 GB - Rp 1.998.000 4 GB/128 GB - Rp 1.998.000 |