Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengatasi Aplikasi Android yang Sering Force Close

Kompas.com - 18/07/2022, 14:45 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika sedang menggunakan sebuah aplikasi di smartphone, apakah aplikasi tersebut pernah mendadak tertutup secara tiba-tiba alias force close?

Aplikasi crash atau error di smartphone Android dapat disebabkan oleh beragam faktor, seperti kapasitas memori yang rendah dan chipset yang sudah usang.

Untuk mengatasi aplikasi force close di HP Android, pengguna dapat melakukan sejumlah cara seperti menghapus data cache secara berkala.

Namun jika masalah tersebut tidak kunjung teratasi, maka pengguna disarankan untuk memasang ulang aplikasi (instal ulang aplikasi) hingga melakukan factory reset.

Nah, untuk mengatasi aplikasi force close di HP Android, silakan menyimak langkah-langkah di bawah ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari berbagai sumber.

1. Hentikan paksa (force stop) aplikasi

Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menutup paksa aplikasi yang sedang crash. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka menu "Settings/Pengaturan" > "Apps/Aplikasi".
  • Pilih nama aplikasi yang diinginkan.
  • Tekan tombol "Force stop/Paksa henti".
  • Selanjutnya, buka kembali aplikasi tersebut.

2. Restart smartphone

Memuat ulang (restart) smartphone dapat mengembalikan proses yang berjalan di sistem menjadi sedia kala.

Cara ini juga menghapus memori yang sebelumnya digunakan, sehingga bisa kembali dialokasikan ke aplikasi yang hendak dijalankan.

  • Tekan dan tahan tombol daya (Power) selama beberapa detik.
  • Pilih opsi "Restart".
  • Tunggu hingga smartphone dimuat ulang.
  • Buka kembali aplikasi yang sebelumnya force close.

3. Hapus data aplikasi

Apabila kedua cara di atas masih belum berhasil memperbaiki aplikasi yang sering force close, maka Anda sangat disarankan untuk menghapus data yang tersimpan di aplikasi.

  • Buka menu "Settings/Pengaturan" > "Apps/Aplikasi".
  • Pilih nama aplikasi yang diinginkan.
  • Tekan tombol "Clear Data" > "Clear Storage".
  • Buka kembali aplikasi tersebut.
  • Login/unduh kembali data yang dibutuhkan aplikasi.

4. Install ulang aplikasi

Install ulang merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan apabila trik-trik sebelumnya gagal dilakukan.

Dengan melakukan instal ulang aplikasi, seluruh pengaturan yang terdapat pada aplikasi akan kembali diatur secara default.

Aplikasi yang sudah dihapus (uninstall) bisa kembali diunduh melalui toko aplikasi Google Play Store.

Baca juga: Cara Membersihkan Cache di Windows 10 agar Komputer Lebih Cepat

5. Cek perizinan aplikasi

  • Buka menu "Settings/Pengaturan" > "Apps/Aplikasi".
  • Pilih nama aplikasi yang diinginkan.
  • Tekan tombol "Permissions/Perizinan".
  • Beri izin pada aspek yang sebelumnya ditolak.

6. Update aplikasi secara berkala

Pengembang aplikasi kerap menggelontirkan pembaruan pada aplikasi bikinan mereka.

Tidak jarang, pembaruan ini berisi perbaikan bug yang dapat menyelesaikan masalah aplikasi yang mendadak force close.

  • Buka Google Play Store.
  • Ketikkan nama aplikasi di kolom pencarian (Search).
  • Tekan tombol "Update/Perbarui".

7. Hapus file cache

Data cache merupakan sebuah data sementara yang didapatkan dari aplikasi yang berjalan di ponsel. Data ini disimpan dalam memori ponsel dan bersifat temporer alias tidak permanen.

Menghapus data cache aman untuk dilakukan karena tidak akan menghapus data penting dalam aplikasi.

  • Buka menu "Settings/Pengaturan" > "Apps/Aplikasi".
  • Pilih opsi "Manage Apps/Atur Aplikasi".
  • Cari nama aplikasi yang diinginkan dan pilih opsi "Clear Data/Hapus Data" lalu tekan "Clear Cache/Hapus Cache" untuk membersihkan data cache pada aplikasi.

Baca juga: Apa Itu Data Cache di Android dan iPhone, Apakah Boleh Dihapus?

8. Luangkan memori penyimpanan

Memori penyimpanan/storage yang penuh dapat memengaruhi performa smartphone. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghapus aplikasi atau file yang tidak lagi digunakan.

  • Buka menu "Settings/Pengaturan" > "Apps/Aplikasi".
  • Pilih nama aplikasi yang diinginkan.
  • Tekan tombol "Uninstall/Copot pemasangan.

9. Factory reset

Factory reset adalah proses mengembalikan smartphone ke pengaturan pabrikan. Artinya, semua data yang tersimpan di smartphone termasuk akun, aplikasi, musik, gambar, lagu, serta berbagai file lainnya akan dihapus.

Semua pengaturan ponsel yang telah dilakukan oleh pengguna juga akan dikembalikan seperti sedia kala. Ini merupakan cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menangani aplikasi yang sering force close.

  • Buka menu "Settings/Pengaturan"
  • Pilih opsi "General Management" > "Reset".
  • Untuk mulai menghapus semua data yang ada pada ponsel, Anda dapat memilih opsi "Factory data reset".
  • Pilih opsi "Reset".
  • Smartphone akan segera menghapus seluruh data yang ada.
  • Proses ini akan berlangsung dalam beberapa menit.

Baca juga: Cara Mengembalikan Pengaturan Pabrik di HP Xiaomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com