Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Aplikasi Telegram dan Perkembangannya

Kompas.com - 02/03/2023, 13:30 WIB
Soffya Ranti

Penulis

Seiring perkembangannya Telegram mulai maju pesat. Server Telegram yang tersebar pun sudah di seluruh dunia, dengan lima pusat data terletak di berbagai belahan dunia, sedangkan pusat operasinya berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca juga: Cara Membuat Folder Chat di Telegram agar Rapi

Fitur - fitur populer Telegram

Sejak meluncur tahun 2013, Telegram telah melakukan perkembangan. Khususnya hadirnya beragam fitur untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Berikut ini beberapa fitur-fitur Telegram yang sudah hadir.

Bot

Pada bulan Juni 2015, Telegram merilis Bot API. Fitur ini menciptakan platform bagi pengguna untuk membuat dan menerbitkan bot mereka sendiri.

Channels

Berlanjut di bulan September, Telegram memperkenalkan fitur Channels yaitu alat untuk menyiarkan pesan ke banyak kontak.

Channels dapat memiliki pengikut tanpa batas, menawarkan penghitung tampilan untuk setiap posting dan hanya mengizinkan admin memposting. Cocok sebagai alat bisnis.

Supergroups

Telegram memperkenalkan fitur Supergroups yang dapat menampung 5.000 anggota. Dalam perkembangannya fitur ini terus diperbarui dan saat ini meningkat hingga 200.000 anggota.

Secrets chats

Fitur ini rilis pada Juli 2017 yang menampilkan fitur chat yang hilang otomatis dalam jangka waktu tertentu.

Passports

Fitur ini memudahkan pengguna masuk (login) ke berbagai aplikasi yang membutuhkan identitas pengenal semacam KTP.

Memindahkan chat dari aplikasi lain

Pada Januari 2021, Telegram mengizinkan pengguna mengimpor pesan dan media dari aplikasi lain seperti WhatsApp, Line, dan KakaoTalk.

Tak hanya fitur-fitur tersebut, Telegram terus memberikan perkembangan terbaru dan meluncurkan beragam fiturnya. Salah satunya adalah yang terbaru rilis di Februari 2023 adalah fitur translate chat dan sudah bisa dicoba di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com