Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Nvidia Meroket berkat ChatGPT

Kompas.com - 30/05/2023, 08:05 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga saham pabrikan chip asal Amerika Serikat, Nvidia, meroket. Hal ini didongkrak oleh investor yang mulai melihat potensi besar pada bisnis kartu grafis (GPU) Nvidia yang menopang kerja ChatGPT.

Menurut laporan Business Insider, saham Nvidia naik hingga 165 persen sejak awal 2023 hingga, Kamis (25/5/2023) pekan lalu.

Pada 3 Januari, saham Nvidia diperdagangkan di level sekitar 143 dollar AS (sekitar Rp 2,1 juta) per lembarnya. Pada Kamis (25/5/2023), saham tersebut sudah diperdagangkan di harga sekitar 379 dollar AS atau setara Rp 5,6 juta.

Bila melihat data bursa AS terakhir pada hari penutupan pekan lalu, Jumat (26/5/2023), saham Nvidia sudah tembus 389 dollar AS atau setara Rp 5,8 juta, naik 172 persen secara year-to-date (YTD).

Baca juga: Penjelasan Cara Kerja ChatGPT, Pakai Ribuan GPU Nvidia

Data bursa AS terakhir pada hari Jumat (26/5/2023), saham Nvidia sudah tembus 389 dollar AS atau setara Rp 5,8 juta, naik 172 persen secara year-to-date (YTD).Google Finance Data bursa AS terakhir pada hari Jumat (26/5/2023), saham Nvidia sudah tembus 389 dollar AS atau setara Rp 5,8 juta, naik 172 persen secara year-to-date (YTD).
Ada ribuan GPU Nvidia di balik ChatGPT

Meroketnya harga saham Nvidia di tahun 2023 ini diyakini didongkrak oleh popularitas ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinan OpenAI.

ChatGPT kini banyak digunakan orang untuk membantu tugas sehari-hari karena bisa menjawab berbagai pertanyaan/tigas pengguna dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Nah, di balik kemampuan tersebut, ChatGPT ternyata ditopang oleh ribuan kartu grafis (GPU) agar bisa bekerja.

ChatGPT mengandalkan suatu infrastruktur atau mesin kecerdasan buatan (AI) milik Microsoft, yaitu Azure. Nah, Microsoft Azure tersebut ditopang oleh puluhan hingga ribuan unit pengolah grafis (GPU) bikinan Nvidia.

Ilustrasi rak-rak yang dipenuhi berbagai GPU Nvidia untuk menunjang kinerja AI Microsoft.Microsoft Ilustrasi rak-rak yang dipenuhi berbagai GPU Nvidia untuk menunjang kinerja AI Microsoft.
Dalam sebuah postingan blog, Microsoft menjelaskan bagaimana sebenarnya ChatGPT berjalan di atas puluhan hingga ribuan GPU Nvidia, yaitu dengan model GPU AI Nvidia A100 atau H100, yang saling terhubung di jaringan Microsoft Azure.

Dalam prosesnya, beban kerja ChatGPT, terutama setelah menerima jawaban atau kueri pengguna, akan diproses secara merata ke puluhan hingga ribuan GPU Nvidia, yang ada di dalam infrastruktur Azure.

Baca juga: Sosok Penting di Balik ChatGPT Dibayar Rp 200.000 Per Jam

Nantinya, masing-masing GPU yang ada di satu infrastruktur akan saling bertukar informasi secara cepat, sehingga ChatGPT bisa memberikan respons yang akurat, tentunya dengan bahasa yang mudah dimengerti dalam waktu singkat.

Nah, kesuksesan ChatGPT ternyata juga membuat investor Nvidia "melek" soal peluang bisnis GPU berbasis AI bikinan Nvidia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Markets Business Inside, Selasa (30/5/2023).

Pada akhirnya, hal ini menimbulkan sentimen positif di kalangan investor dan membuat harga saham Nvidia meroket pada tahun 2023 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com