Harga Resmi Konsol Game Asus ROG Ally di Indonesia, Mulai Rp 10 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asus akhirnya mengumumkan harga resmi konsol portabel (handheld) ROG Ally di Indonesia. Ada dua model ROG Ally yang dibawa Asus ke Indonesia, yaitu ROG Ally Z1 "reguler" dan ROG Ally Z1 Extreme.

Harga resmi Asus ROG Ally di Indonesia sama seperti "bocoran" yang sempat diumumkan di media sosial Asus Indonesia beberapa waktu lalu, yaitu sebagai berikut:

• Harga Asus ROG Ally Z1: Rp 10.099.000 (16 GB/512 GB)
• Harga Asus ROG Ally Z1 Extreme: Rp 11.299.000 (16 GB/512 GB)

Head of Public Relation Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan bahwa perangkat gaming Windows 11 ini bisa dipesan di Indonesia pada 27 Juni - 8 Juli 2023 mendatang.

Baca juga: Bocoran Tampang Asus Zenfone 10, Masih Sama dengan Zenfone 9?

"Namun, ini hanya khusus ROG Ally Z1 Extreme saja, pemesanan ROG Ally Z1 model biasa akan menyusul di hari mendatang," ujar Firman dalam acara Media Gathering Asus ROG Ally yang digelar di Hotel Alila SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).

Dengan konsol ROG Ally, Firman menjelaskan bahwa Asus ingin mencari potensi cuan dari tiga pasar game berbeda di Indonesia, yaitu pasar game PC, mobile, dan konsol.

"Saat ini, orang membutuhkan perangkat berbeda jika ingin memainkan game PC, mobile, atau konsol. Kini, ROG Ally bisa mendukung tiga platform atau pasar game yang berbeda hanya dalam satu perangkat," jelas Firman.

"Hal ini juga yang membuat kami terjun ke pasar portable gaming dengan ROG Ally di Indonesia," imbuh Firman.

KOMPAS.com/Bill Clinten. Bagian belakang Asus ROG Ally.

Perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme

Seperti disebutkan di atas, di Indonesia, perangkat gaming Windows 11 ini terdiri dari dua model yaitu ROG Ally Z1 dan ROG Z1 Extreme. Kedua perangkat ini sebenarnya memiliki desain dan spesifikasi serupa.

Perbedaan hanya terletak di chipset yang diusung, di mana ROG Ally Z1 menggunakan Ryzen Z1, sedangkan ROG Ally Z1 Extreme memakai Ryzen Z1 Extreme.

KOMPAS.com/Bill Clinten. Sisi kanan Asus ROG Ally dengan tombol AB XY dan satu joystick.

AMD Ryzen Z1 dibekali dengan prosesor (CPU) Zen 4 yang terdiri dari 6 inti (core) dan 12 threads, serta 3 unit pengolah grafis (GPU) berbasis RDNA 3. Di sisi lain, AMD Ryzen Z1 Extreme memiliki CPU Zen 4 dengan 8 core dan 16 threads. serta 12 unit GPU RDNA 3.

Di atas kertas, AMD Ryzen Z1 menawarkan performa pemrosesan hingga 2,8 teraflops, sedangkan versi "Extreme" menawarkan performa hingga 8,6 teraflops.

Ini artinya, ROG Ally Z1 Extreme memiliki performa dan kinerja pemrosesan yang sedikit lebih unggul dibanding ROG Ally Z1 biasa.

Baca juga: Membandingkan Konsol Handheld Steam Deck Vs Asus ROG Ally, Apa Saja Bedanya?

"Performa ROG Ally Z1 Extreme ini nyaris mendekati PS5 dengan kemampuan 10,3 teraflops," klaim Riandanu Utomo, Technical Public Relations Asus Indonesia di kesempatan yang sama.

Terlepas dari perbedaan tersebut, kedua konsol portabel ini kompak bisa bisa dipasang GPU eksternal Asus XG Mobile berkat slot khusus yang tersedia pada konsol.

KOMPAS.com/Bill Clinten. Asus ROG Ally.

Mirip konsol portabel Steam Deck

Beralih ke aspek desain, Asus ROG Ally, baik model Z1 maupun Z1 Extreme, memiliki desain serupa dengan Steam Deck. Sehingga ROG Ally digadang menjadi pesaing dari konsol buatan Steam tersebut.

Pada aspek layar, ROG Ally dibekali dengan layar sentuh 7 inci beresolusi full HD. Layar ini didukung refresh rate 120 Hz dan kecerahan 500 nit.

Asus ROG Ally juga dilengkapi dengan controller dan tombol yang cukup lengkap, seperti tombol navigasi, tombol aksi, tombol trigger (macam L1/R1 di "stik" PlayStation), hingga joystick.

KOMPAS.com/Bill Clinten. Sisi kiri Asus ROG Ally terdapat tombol arah D-pad dan joystick.

Setiap tombol kontrolnya dilengkapi pencahayaan RGB terintegrasi, sehingga memungkinkan pengguna memilih warna atau efek yang berbeda sesuai keinginan.

Masih soal desain, bodi konsol genggam Asus ini dibalut dengan material plastik berkelir putih. Secara khusus, area gagang konsol handheld ini dilapisi dengan permukaan bertekstur guna meminimalisir efek licin ketika digenggam.

Baca juga: AMD Rilis Chipset Ryzen Z1 Series untuk Konsol Game Handheld, Ini Spesifikasinya

Sebagai perangkat penunjang game, konsol genggam ini juga dilengkapi sistem pendingin yang disebut Zero Gravity, terdiri dari dua kipas dan satu pipa.

"Teknologi Zero Gravity tak akan mengganggu kinerja sistem pendingin meski ROG Ally dipakai atau dimainkan dengan berbagai posisi atau orientasi," tutur Riandanu.

Sementara pada aspek software, Asus ROG Ally berjalan dengan sistem operasi Windows 11, sehingga memungkinkan pengguna memainkan game dari berbagai toko game termasuk Steam, Epic Game Store, dan Xbox Game Pass.

Urusan konektivitas, tersedia beragam slot mulai dari colokan audio 3,5 mm, slot microSD UHS-II, ROG XG Mobile Interface, hingga USB-C. Konsol genggam ini juga didukung WiFi 6E, Bluetooth 5.2, hingga speaker stereo bertenaga Dolby Atmos.