Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Pro Dota 2 Ketahuan Main Curang di Bali Major 2023

Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Liquipedia

Artinya, Tundra Esports melaju ke babak Semi Final Upper Bracket Bali Major 2023, sedangkan BetBoom terpaksa harus turun ke Lower Bracket. 

Nasib sial pun tampaknya terus mengikuti BetBoom. Sebab BetBoom ditaklukkan oleh tim asal China, Azure Ray di pertandingan Lower Bracket dengan skor 2-1. 

Ini artinya, BetBoom resmi tereliminasi dari Bali Major 2023 dan tidak mendapatkan poin Dota Pro Circuit (DPC) sama sekali karena berada di posisi ke-10.

Baca juga: Indonesia Juara Umum Cabor E-sports SEA Games 2023

Tidak ikut The International 2023 jalur undangan

Di Bali Major 2023, tim yang berada di posisi ke-9 hingga posisi ke-18 poin DPC. Mereka yang akan mendapatkan poin DPC adalah tim-tim yang berada di peringkat berikut ini:

  • Peringkat 1: 600 poin
  • Peringkat 2: 550 poin
  • Peringkat 3: 500 poin
  • Peringkat 4: 450 poin
  • Peringkat 5-6: 400 poin
  • Peringkat 7-8: 300 poin

Sekadar informasi, poin DPC sangat dibutuhkan bagi sebuah tim Dota 2, supaya mereka bisa berpartisipasi dalam ajang turnamen terbesar Dota 2 di dunia selanjutnya, The International 2023 (TI12).

Artinya, poin DPC adalah jalur eksklusif bagi suatu tim untuk bisa berkompetisi di The International 2023. Bali Major 2023 sendiri adalah salah satu turnamen dari seri DPC, dan kesempatan terakhir bagi tim-tim Dota 2 untuk mengumpulkan poin DPC. 

Agar bisa masuk ke kompetisi e-sports kasta tertinggi Dota 2 tersebut, sebuah tim harus memiliki poin DPC minimal 900 poin. 

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Liquipedia, Jumat (7/7/2023), BetBoom, yang berada di posisi ke-10 di Bali Major 2023 dan tidak mendapatkan poin, saat ini hanya berhasil mengumpulkan poin DPC 760 poin.

Artinya, mereka gagal masuk ke The International 2023 melalui "jalur undangan" langsung.

Meski demikian, tim yang menaungi Pure~ dan pro player populer "TORONTOTOKYO" ini masih bisa mengikuti The International 2023. 

Hanya saja, tiket ke kompetisi tersebut harus didapatkan dari ajang kualifikasi regional The International 2023 yang biasanya digelar satu bulan sebelum turnamen itu berlangsung.

Baca juga: Tidak Ada Game Roblox di PlayStation, Ini Alasan Sony 

The International 2023

Ilustrasi Dota 2 The International 2023 atau TI12.Dota 2 Ilustrasi Dota 2 The International 2023 atau TI12.

The International 2023 rencananya bakal digelar secara offline di Seattle, Washingtong, Amerika Serikat (AS) pada Oktober mendatang. 

Dalam turnamen ini, akan ada 20 tim e-sports Dota 2 terkuat di dunia, di mana 12 tim berasal dari perolehan poin DPC terbanyak, dan 8 sisanya berasal dari kualifikasi regional di beberapa penjuru dunia. 

Saat ini, sudah ada 11 tim yang mendapatkan tiket ke The International 2023 dari poin DPC, dan dari tim-tim yang saat berkompetisi di Bali Major 2023, hanya Quest Esports dan Azure Ray yang belum mendapatkan slot.

Saat ini, Quest Esports memiliki poin DPC 632 poin, sedangkan Azure Ray 400 poin. Artinya, mereka masih memerlukan poin DPC untuk melaju ke The International 2023, supaya mencapai angka minimal 900 poin.

Adapun Quest Esports sudah dipastikan mendapatkan 400 poin. Sebab, karena mereka masuk ke Semi Final Upper Bracket, maka mereka dipastikan akan berada di posisi ke-5 atau ke-6 meski kalah berturut-turut.

Untuk Azure Ray, poin DPC yang didapatkan sudah pasti 300 poin meski mereka kalah di Lower Bracket, lantaran akan berada di posisi ke-7 atau ke-8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com