Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Threads Laris Manis, Tembus 30 Juta Pengguna Kurang dari Sehari

Kompas.com - 07/07/2023, 13:03 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Threads

KOMPAS.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg (Zuck) kini sedang bahagia melihat pertumbuhan pengguna di aplikasi media sosial terbarunya yang mirip Twitter, Threads yang diluncurkan secara global pada Kamis (6/7/2023). 

Pasalnya, dalam beberapa jam terakhir, ia gemar mengunggah sejumlah postingan soal jumlah pengguna di Threads secara berkala melalui akun Thread resminya dengan handle @zuck.

Yang terbaru, Zuck kini sesumbar bahwa pengguna Threads sudah menembus angka 30 juta pengguna dalam waktu kurang dari sehari alias 24 jam setelah peluncurannya. Ia sebenarnya tak mengumbar bahwa angka tersebut diraih kurang dari sehari.

Namun apabila melihat selisih waktu postingan Zuck di Threads pada gambar di bawah ini, maka pencapaian 30 juta pengguna Threads ini boleh jadi berkisar 15 jam setelah peluncuran aplikasi tersebut.

 Baca juga: Bos Instagram Blak-blakan, Akui Manfaatkan Kondisi Twitter untuk Rilis Threads

Ilustrasi unggahan Zuck di Threads beberapa jam setelah aplikasi tersebut meluncur global.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi unggahan Zuck di Threads beberapa jam setelah aplikasi tersebut meluncur global.

 Baca juga: Sama-sama Mikroblog, Ini Beda Threads dengan Twitter

Angka ini didapat berdasarkan selisih waktu (selisih 8 jam) antara postingan Zuck tentang Threads yang sudah memiliki 10 juta pengguna dan postingan Zuck terbaru tentang Threads yang sudah memiliki 30 juta pengguna.

Pada postingan 10 juta pengguna, Zuck mengatakan bahwa pencapaian ini diraih Threads hanya dalam waktu 7 jam setelah peluncurannya. Artinya, hanya butuh waktu sekitar 15 jam (8 jam ditambah 7 jam) bagi Threads untuk bisa menampung 30 juta pengguna di seluruh dunia.

Terkait pencapaian Threads tersebut, Zuck mengatakan bahwa hal ini masih permulaan. Sebab, Threads baru "seumur jagung", dan Zuck mungkin menyadari bahwa aplikasi media sosial ini masih belum dilengkapi dengan banyak fitur. 

"Pencapaian ini menandakan bahwa Threads adalah platform yang spesial. Namun ini baru awal, dan kami akan terus bekerja keras untuk mengembangkan dan memoles aplikasi ini seiring berjalannya waktu," pungkas Zuck, dikutip KompasTekno dari Threads.net, Jumat (7/7/2023). 

Baca juga: Threads Instagram, Dulu Aplikasi Pesan Instan Sekarang Jadi Mirip Twitter

Apa itu Threads?

Ilustrasi Threads, aplikasi mirip Twitter, yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, pendiri Meta (induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram).KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi Threads, aplikasi mirip Twitter, yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, pendiri Meta (induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram).

Terkait Threads, aplikasi ini hadir sebagai pesaing Twitter yang diluncurkan Meta secara global, termasuk Indonesia pada Kamis WIB kemarin. 

Secara tampilan, media sosial tersebut identik dengan Twitter, di mana pengguna bisa mengunggah sekaligus melihat berbagai postingan yang berbasis teks, dengan elemen pendukung gambar atau video. 

Selain itu, sama seperti Twitter, Threads juga hadir dengan tombol "Like" untuk menyukai postingan, "Repost" atau "Retweet" di Twitter untuk mengunggah ulang postingan orang lain, hingga "Reply" untuk membalas postingan dan "Share" untuk membagikan postingan. 

Karena masih baru, fitur-fitur Threads tentunya tak selengkap Twitter yang meluncur sekitar 2006 alias 16 tahun yang lalu. Namun yang jelas, pengguna Threads bisa mengunggah postingan hingga 500 karakter, lebih banyak dari Twitter dengan 280 karakter.

Baca juga: Twitter Surati Zuckerberg, Ancam Tuntut Meta gara-gara Threads

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com