Tablet Huawei MatePad Air Resmi di Indonesia dengan Layar 144 Hz, Harga 8 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Huawei resmi meluncurkan tablet baru MatePad Air di Indonesia. Tablet ini dikategorikan sebagai tablet flagship karena ditunjang oleh sejumlah spesifikasi cukup tinggi.

Misalnya pada aspek layar yang mendukung refresh rate sampai 144 Hz. Ini adalah tablet pertama Huawei di Indonesia yang mendukung refresh rate 144 Hz. Refresh rate layar ini terbilang cukup tinggi untuk ukuran tablet yang biasanya mentok di refresh rate 90 atau 120 Hz.

Selain itu tablet ini juga didesain agar mampu memberikan pengalaman PC/laptop. Untuk itu, Huawei menghadirkan aplikasi penunjang produktivitas pengguna seperti di laptop.

Konsep "tablet rasa laptop" sendiri sebenarnya juga sudah hadir di Huawei MatePad 11 yang rilis di Indonesia pada Mei lalu. Namun Huawei mengeklaim MatePad Air dirancang dengan fitur yang semakin menunjang produktivitas pengguna.

Baca juga: Huawei Perbarui MateBook D14 dan D15 di Indonesia Pakai Prosesor Anyar

"Kami memahami bahwa gaya kerja saat ini membutuhkan banyak perangkat yang lebih mendukung. Untuk itulah kami meluncurkan Huawei MatePad Air yang mendefinisikan ulang produk dengan sempurna," kata Patrick Wu, Country Head of Huawei Device Indonesia dalam peluncuran Huawei MatePad Air di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Spesifikasi Huawei MatePad Air

KOMPAS.com/Lely Maulida Tablet Huawei MatePad Air resmi meluncur di Indonesia, Jumat (14/7/2023).

Huawei MatePad Air tampil dengan desain yang cukup minimalis. Tampilan depannya dihias dengan layar 11,5 inci dengan resolusi 2,8K dan aspek rasio 3:2. Menurut Huawei, rasio ini bakal terlihat lebih luas di pandangan pengguna ketimbang resolusi 16:9.

Huawei juga menyematkan aneka dukungan layar, seperti refresh rate 144 Hz, tingkat kecerahan hingga 500 nits, serta kerapatan piksel 291 ppi. Semakin tinggi tingkat refresh rate, maka pengalaman menggulir layar akan lebih mulus dan minim lag.

Adapun punggungnya dihias dengan modul kamera tunggal di sudut kiri atas untuk menunjang aktivitas fotografi dan videografi, disertai lampu LED flash.

Pada aspek hardware, tablet ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888. Chip ini sebenarnya mendukung jaringan 5G. Namun mengingat sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei, tablet ini tak mendukung konektivitas seluler termasuk 4G maupun 5G. Sebagai gantinya, tablet ini hanya menunjang konektivitas WiFi.

Pada Huawei MatePad Air, chip itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB.

Urusan daya, tablet ini ditopang baterai berkapasitas 8.300 mAh. Menurut Huawei, kapasitas tersebut mampu membuat MatePad Air bertahan sampai 12 jam untuk memutar video 1.080 piksel Pengisian ulangnya didukung pengisian cepat (fast charging) 40 watt.

Baca juga: Gelang Pintar Huawei Band 8 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Seperti disinggung di atas, Huawei MatePad Air bisa menawarkan pengalaman laptop/PC di tablet. Oleh karena itu, tablet ini dilengkapi dengan sejumlah fitur yang pendukung yang menyerupai laptop.

Misalnya fitur yang memungkinkan tablet terhubung ke monitor aneka merek, baik via kabel maupun nirkabel. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan presentasi atau lainnya melalui Huawei MatePad Air.

Selain itu, MatePad Air juga dilengkapi dengan aplikasi WPS Office PC-Level, yaitu aplikasi penunjang produktivitas seperti Microsoft Office. Nah, dengan memakai WPS Office PC-Level, pengguna akan mendapat pengalaman memakai aplikasi Office seperti di laptop tetapi melalui tablet.

"Olah dokumen dengan WPS Office PC-level, akan lebih mudah. Pengguna juga bisa pindah dari halaman ke halaman tanpa menutup WPS. Tabel dan lain-lain juga bisa diolah dengan mudah," kata Edy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia.

Aplikasi itu juga bisa dipakai untuk membuat dokumen, mengolah data, dan membuat presentasi.

Aneka perintah seperti di laptop juga bisa dipakai pengguna di tablet, misalnya conditional formatting pada Excel, custom margin pada Word, animasi dan insert video pada PowerPoint, serta font installation dan mengubat berbagai dokumen dalam berbagai format.

Pengguna juga bisa membuka lebih dari satu dokumen melalui fitur multi-window dalam satu tampilan.

Tablet ini juga mendukung stylus bernama M-Pencil yang memiliki latensi 2 milidetik. Pena digital ini diklaim bisa meningkatkan kreativitas dan produktivitas pengguna. Misalnya pengguna kalangan kreator konten, desainer dan sebagainya.

KOMPAS.com/Lely Maulida MatePad Air didukung stylus yang disebut M-Pencil yang memiliki latensi 2 milidetik.

Pada aspek kamera, MatePad Air dilengkapi kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP. Kamera depannya sendiri diklaim ditunjang fitur Follow Cam 2.0 yang bakal melacak posisi pengguna secara real-time ketika meeting atau belajar online.

Fitur lainnya yang turut melengkapi tablet ini yaitu empat speaker untuk mendukung aktivitas hiburan pengguna, empat mikrofon, Bluetooth 5.2, dan USB-C.

Untuk software, tablet ini berjalan dengan sistem operasi HarmonyOS 3.1. Perlu dicatat bahwa aneka produk Huawei termasuk tablet dan smartphone saat ini tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS).

Sehingga, pemilik tablet besutan Huawei tidak dapat menggunakan layanan dari Google seperti toko aplikasi Google Play Store, peta Google Maps, dan lain-lain. Ini juga berlaku untuk MatePad Air.

Sebagai gantinya, Huawei MatePad Air mengandalkan ekosistem buatan sendiri bernama Huawei Mobile Services (HMS) dengan toko aplikasi bernama Huawei App Gallery.

Baca juga: Tablet Huawei MatePad 11 2023 Resmi di Indonesia, Harga Rp 7 Juta

Harga Huawei MatePad Air di Indonesia

Huawei MatePad Air hadir dalam warna Graphite Black dan putih. Adapun harga MatePad Air di Indonesia adalah Rp 7.999.000.

Tablet ini sudah bisa dipesan (pre-order) mulai hari ini, Jumat 14 Juli hingga 28 Juli mendatang. Konsumen bisa membeli tablet ini melalui toko resmi Huawei atau marketplace rekanan Huawei di Indonesia.