Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game "Call of Duty" Tetap di PlayStation hingga 10 Tahun Lagi

Kompas.com - 17/07/2023, 09:15 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Game populer besutan studio pengembang game Activision Blizzard, Call of Duty dipastikan akan tetap bisa dimainkan di konsol PlayStation (PS) hingga 10 tahun ke depan.

Call of Duty (CoD) tidak akan eksklusif ada di konsol Xbox, meski Activision Blizzard diakuisisi oleh Microsoft

Kabar ini dibagikan langsung oleh CEO Microsoft Gaming (Kepala Xbox) Phil Spencer lewat sebuah cuitan di Twitter pribadinya @XboxP3.

"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Microsoft dan @PlayStation telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation setelah akuisisi Activision Blizzard," twit @XboxP3.

Dalam keterangan terpisah, Kepala komunikasi global Xbox, Kari Perez mengonfirmasi bahwa komitmen mengikat itu memiliki tenggat waktu 10 tahun. Sayangnya, tak ada detail waktu dimulai dan berakhirnya komitmen 10 tahun antara Microsoft dan PlayStation.

Bila Microsoft berhasil merampungkan transaksi pembelian Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dollar AS atau setara Rp 986 triliun tahun ini, maka Call of Duty bakal tetap bisa dimainkan di platform PlayStation setidaknya hingga 2034.

Di samping itu, Perez mengungkapkan bahwa komintmen 10 tahun itu hanya berlaku untuk game Call of Duty saja, tidak termasuk game lain besutan Activision Blizzard.

Belum ada informasi lebih lanjut soal nasib game game populer Activision Blizzard lainnya seperti Overwatch dan World of Warcraft di PlayStation.

Ilsutrasi Activision Blizzard.The Verge/ William Joel Ilsutrasi Activision Blizzard.
Ketika Microsoft mengumumkan ingin membeli Activision Blizzard pada Januari 2022 lalu, sejumlah pihak skeptis soal nasib game Activision Blizzard.

Bahkan pemerintah Inggris melalui Otoritas Persaingan dan Pasar (Competition & Markets Authority) Inggris menentang akuisisi itu.

Musababnya, bila mengakuisisi Activition Blizzard, posisi Microsoft akan semakin kuat. Sebab, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akan mendapatkan kendali atas judul game populer Activision Blizzard seperti Call of Duty, Overwatch, dan World of Warcraft.

Termasuk membuat game itu eksklusif hanya tersedia di layanan bikinan Microsoft, seperti Xbox, misalnya.

Namun, Microsoft selalu menyatakan akan mempertahankan Call of Duty di pesaing Xbox, PlayStation. Alasannya, menurut Microsoft tidak masuk akal secara finansial bila pihaknya menarik game tersebut dari konsol Sony, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (17/7/2023).

Microsoft juga menyebutkan, bila akuisisi rampung, pihaknya juga bakal menghadirkan konten bikinan Activision Blizzard ke beberapa layanan cloud gaming

Saat ini, Microsoft sudah mengantongi restu dari Uni Eropa dan Amerika Serikat untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Sekarang, akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard ini masih harus mengejar restu Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Internet
Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Gadget
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Software
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

Software
Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Internet
Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Internet
Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Gadget
Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Internet
Penyebab Munculnya Notifikasi 'This device isn’t part of your Netflix Household' dan Cara Mengatasinya?

Penyebab Munculnya Notifikasi "This device isn’t part of your Netflix Household" dan Cara Mengatasinya?

Software
Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Hardware
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Gojek Rilis Langganan 'Gojek Plus', Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Gojek Rilis Langganan "Gojek Plus", Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Internet
30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com