KOMPAS.com - Apple disinyalir akan memperkenalkan iPhone 15 series dalam waktu dekat. Konon, ada empat varian yang akan hadir yakni iPhone 15 reguler, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max.
Biasanya, iPhone generasi baru meluncur sekitar bulan September setiap tahunnya. Nah, menjelang peluncuran iPhone 15 series, Apple disebut-sebut tengah mengalami masalah di bagian produksi massal komponen tertentu, seperti layar dan kamera.
Hal ini disebut-sebut membuat Apple memangkas produksi iPhone 15 series menjelang peluncuran. Kabar tersebut datang dari Fee Pu, seorang analis kenamaan dari Haitong International Securities.
Menurut laporan 9to5Mac, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (21/8/2023), Jeff Pu awalnya memprediksi Apple bakal mengirimkan 83 juta unit iPhone 15 series hingga akhir tahun 2023.
Namun, angka ini direvisi oleh Pu baru-baru ini menjadi 77 juta unit. Bila akurat, Apple memangkas rencana produksi iPhone 15 series sebesar 6 juta unit.
Menurut Pu, ada dua alasan yang diyakini membuat Apple memilih memangkas produksi iPhone 15 series. Alasan pertama adalah masalah pasokan.
Pu melihat sensor kamera Sony, bingkai titanium baru untuk model Pro, dan layar baru dengan bezel yang lebih tipis dapat menunda produksi iPhone 15 series.
Alasan kedua adalah karena Apple menyesuaikan permintaan yang diprediksi akan turun. Belakangan, rumor lain menyebutkan bahwa iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Plus akan lebih mahal dari pendahulunya. Kenaikan harga ini berpotensi membuat permintaan iPhone 15 Pro series lebih rendah.
"Pemangkasan rencana produksi sebelum peluncuran bukanlah sinyal positif, dan potensi kenaikan harga untuk iPhone 15 Pro Max juga dapat mengurangi permintaan akhir," kata Jeff Pu.
Baca juga: Apple Terbukti Bersalah dan Mulai Bayar Rp 1 Juta untuk Pemilik iPhone Lemot
Belakangan, Apple santer dikabarkan bakal menaikkan harga iPhone 15 Pro series.
Menurut laporan Tim Long, analis pasar dari bank Inggris Barclays, harga iPhone 15 Pro diramalkan akan mengalami kenaikan harga sebesar 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta).
Sementara harga iPhone 15 Pro Max diprediksi akan naik 100 dollar AS hingga paling tinggi 200 dollar AS. Angka itu setara dengan Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta.
Tim Long menyebutkan bahwa harga iPhone 15 dan iPhone 15 Plus tidak ikut naik, alias sama seperti iPhone 14 dan iPhone 14 Pro Plus tahun lalu.
Bila merujuk ke ramalan Tim Long, maka bocoran harga iPhone 15 series adalah sebagai berikut:
Sebagai perbandingan, harga iPhone 14 series di AS ketika peluncuran adalah sebagai berikut:
Baca juga: Kapan iPhone 15 Rilis? 13 September Menurut Bocoran
iPhone 15 Pro Max juga dilaporkan akan mendapatkan fitur baru lainnya, salah satunya adalah lensa periskop yang mendukung zoom optik hingga 6x. Di sisi lain, zoom optik iPhone 15 Pro kabarnya hanya mentok di 3x saja seperti iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Untuk Phone 15 Pro Max, ponsel ini disinyalir ditenagai chipset terbaru Apple, A17 Bionic. Chipset berfabrikasi 3 nm tersebut akan menghadirkan peningkatan performa serta efisiensi daya pada perangkat.
iPhone 15 Pro Max kabarnya tidak akan menggunakan bingkai berbahan baja antikarat, melainkan material titanium. Keempat model iPhone 15 series ini konon bakal kompak membawa port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data.
Bila bocoran ini akurat, maka iPhone 15 series bakal menjadi generasi iPhone pertama yang menanggalkan port Lightning.
Perlu dicatat, spesifikasi dipaparkan di atas masih bersifat rumor saja. Apple belum memberikan "woro-woro" kehadiran iPhone 15 series beserta spesifikasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.