Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Murah Jadi Pendorong Pasar Ponsel di Indonesia

Kompas.com - 05/09/2023, 14:20 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel murah (entry-level) dan ponsel kelas menengah (mid-range) masih menjadi roda pendorong jumlah pengiriman (shipment) HP di pasar Indonesia pada kuartal II-2023.

Setidaknya begitulah menurut dua firma riset pasar smartphone, yakni Canalys dan Counterpoint Research. 

Menurut laporan terbaru Canalys, pasar ponsel Indonesia dikuasai oleh lima vendor top, yakni Oppo (pangsa pasar 20 persen), Samsung (19 persen), Vivo (18 persen), Xiaomi (16 persen), dan Transsion (13 persen).

Canalys mencatat, jumlah shipment atau pengiriman di pasar smartphone Indonesia secara keseluruhan, diperkirakan mencapai 8 juta unit pada kuartal II-2023.

Bila dihitung secara kasar, dari jumlah total pengiriman 8 juta uni tersebut, Oppo berkontribusi mengirimkan sekitar 1,6 juta unit ponsel di pasar ponsel Tanah Air selama periode April-Juni 2023.

Sementara Samsung yang berada di posisi kedua, diperkirakan mengirim sekitar 1,52 juta unit ponsel di Indonesia pada kuartal II-2023.

Jumlah pengiriman ponsel Samsung di Indonesia, didongkrak oleh HP kelas menengah alias mid-range dari keluarga Galaxy A series, seperti Galaxy A24, Galaxy A34, dan Galaxy A54.

Ketiga seri ponsel ini dijual dengan banderol harga Rp 3,5 juta hingga Rp 6,4 juta ketika dirilis di Indonesia awal 2023.

Perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy A04 series.

Dok. samsung.com/id Perbandingan spesifikasi Samsung Galaxy A04 series.
Dalam laporan Canalys, pengiriman HP Vivo di Indonesia didorong oleh trio Y-series, yakni Vivo Y02, Vivo Y02t, dan Vivo Y16. Ketiga ponsel entry level ini dijual dengan rentang harga Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta.

Sementara Xiaomi yang mengamankan 16 persen pangsa pasar, terbantu oleh pengiriman Redmi Note 12, Redmi Note 12 Pr 4G, dan Redmi Note 12 Pro 5G. Trio Redmi Note 12 series ini dijual mulai harga Rp 2,6 juta hingga Rp 4,6 juta.

Terakhir, menurut Canalys, pengiriman Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel) di Tanah Air didongkrak oleh seri Infinix Spark, Infinix Hot, dan Infinix Note.

Baca juga: 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas

Ponsel murah yang dongkrak pasar Indonesia versi Counterpoint

Oppo A17 resmi meluncur di Indonesia. Harga Oppo A17 adalah Rp 2,1 juta untuk varian memori 4/64 GB.dok. Oppo Indonesia Oppo A17 resmi meluncur di Indonesia. Harga Oppo A17 adalah Rp 2,1 juta untuk varian memori 4/64 GB.
Laporan lembaga riset Counterpoint Research tidak jauh berbeda dengan Canalys. Pasar ponsel Indonesia dikuasai oleh 5 vendor top, yakni Oppo (pangsa pasar 21 persen), Samsung (19 persen), Vivo (17 persen), Xiaomi (15 persen), dan Realme (11 persen).

Counterpoint mencatat bahwa model ponsel yang berkontribusi pada penjualan Oppo pada periode April-Juni 2023 adalah Oppo A17 series.

Ponsel entry-level yang terdiri dari mode Oppo A17 dan Oppo A17k ini dijual seharga Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta. 

Sementara pengiriman Samsung terselamatkan oleh Samsung Galaxy A04 series. Merujuk pada rincian spesifikasi Galaxy A04 series di Indonesia, perangkat tersebut datang dengan sejumlah fitur unggulan dan nilai jual yang cukup terjangkau.

Mulai dari fitur RAM Plus 4G, kamera utama 50 MP, hingga layar seluas 6,5 inci. Sementara itu, banderol harganya dimulai dari Rp 1.499.000 untuk varian 3/32 GB dan Rp 1.799.999 varian 3/64 GB.

Dalam laporan Counterpoint, pengiriman Xiaomi terbantu oleh model Redmi A2 dan Redmi Note 12 series.

Redmi A2 menjadi ponsel murah yang dipasarkan Xiaomi seharga Rp 1,1 juta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laporan Canalys dan Counterpoint, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Pasar Ponsel Indonesia Lesu, Promo Lebaran dan Diskon Tak Cukup Merayu

Penghitungan metode sell-in

Temuan firma riset Canalys dan Counterpoint terbilang mirip. Keduanya diketahui menggunakan metode yang sama, yakni dengan menghitung angka sell-in dalam menyajikan laporannya.

Sell-in shipment ini menghitung jumlah pengiriman ponsel yang dikirimkan dari vendor atau produsen kepada distributor, toko, atau penjual, bukan kepada konsumen akhir.

Artinya, laporan Canalys dan Counterpoint terkait pasar ponsel Indonesia di kuartal II-2023 ini merupakan gambaran dari jumlah ponsel yang sudah dikirimkan ke pasar atau toko saat ini. Boleh jadi, unit-unit yang dikirimkan vendor ini sudah laku dibeli atau masih dipajang di toko.

Metode lain dari Sell-In adalah Sell-Out. Berbeda dengan Sell-In, Sell-Out merupakan metode penghitungan pasar ponsel berdasarkan jumlah barang yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen.

Laporan yang mengandalkan metode Sell-Out adalah laporan yang menggambarkan berapa banyak HP yang memang sudah terjual atau ada di tangan konsumen saat ini, bukan yang masih ada di toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com