Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 19:21 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah bertahun-tahun, Google mengajak Apple untuk mengadopsi teknologi Rich Communication Services (RCS). RCS merupakan standarisasi yang bisa memodernisasi SMS/MMS di aplikasi pesan singkat, seperti iMessage.

Dengan standarisasi ini, pesan SMS/MMS yang dikirim dari ponsel Android ke iMessage, akan memiliki kualitas yang sama dengan yang dikirim oleh sesama pengguna iMessage. Akan tetapi, hingga saat ini Apple masih enggan mengadopsi teknologi tersebut.

Lantaran tak kunjung mengadopsi teknologi tersebut, Google lantas menyindir Apple bahwa mereka "ketinggalan zaman". Sindiran itu bukan secara eksplisit, melainkan diwakilkan dalam sebuah video pendek berjudul “Meet iPager - Help Apple #GetTheMessage” yang diunggah kanal Android.

Baca juga: Lewat Video, Google Sindir Apple soal USB-C iPhone 15

Nah, video yang diunggah Google “seolah” sedang memperkenalkan pager baru bernama iPager. Pager adalah alat komunikasi lawas yang populer di sekitar tahun 90-an. Alat komunikasi ini kerap dipakai untuk mengirim atau menerima pesan pendek.

Google sindir teknologi Apple yang disebut sudah ketingglan zamanYouTube/Android Google sindir teknologi Apple yang disebut sudah ketingglan zaman

iPager sepertinya digunakan sebagai alat untuk menggambarkan teknologi iMeesage yang sudah ketinggalan zaman. Sementara itu, penggunaan embel-embel huruf “i” mungkin merujuk pada identitas Apple yang menamai produknya dengan awalan huruf "i", seperti iPhone, iPad, dan iMac.

Video pendek ini seolah-olah memperkenalkan produk baru, namun di dalamnya, terselip teks sarkas yang ditujukan ke Apple.

“Teknologi pengiriman pesan lawas, seperti yang masih diadopsi Apple untuk mengirim pesan ke Android, membuat pengiriman pesan teks modern menjadi mimpi buruk”, begitu penggalan teks dalam video.

Google juga menyebut kerugian lain karena Apple tak mengadopsi teknolog RCS. Misalnya, pesan tidak dilindungi enkripsi, pesan video yang beresolusi rendah, dan warna gelembung chat yang berbeda.

SMS/MMS yang dikirim dari platform non-iOS akan muncul dengan warna hijau di iMessage. Berbeda dengan pesan yang dikirim dari sesama iMessage, gelembung chat akan bewarna biru. Hal yang cukup sepele ini, ternyata menimbulkan kesenjangan antara pengguna Android dan iOS.

Perbandingan pesan yang dikirim dari iMessage atau SMS/MMS di iPhoneGSM Arena Perbandingan pesan yang dikirim dari iMessage atau SMS/MMS di iPhone

 

Selain itu, iMessage juga tidak menyertakan tanda pesan telah dibaca di pesan yang dikirim pengguna Android. Berbeda dengan pengguna sesama iPhone, terdapat tanda terima "Delivered" di bawah gelembung pesan. Pesan yang dikirim pengguna Android juga tidak dapat dikirim melalui jaringan Wi-Fi.

Baca juga: Google Sindir Apple soal Warna Chat di iMessage

Alasan Apple belum adopsi RCS

Tahun lalu, Apple sempat menjelaskan mengapa mereka tak kunjung mengadopsi teknologi RCS, meski didesak Google selama bertahun-tahun.

CEO Apple, Tim Cook mengatakan, teknologi tersebut belum diperlukan pengguna Apple.

“Saya tidak mendengar pengguna kami meminta agar fokus pada hal itu (RCS) saat ini,” ujar Cook dalam sebuah sesi tanya jawab di Code Conference pada September 2022.

Sejauh ini, Apple juga tidak memperbaiki kesenjangan antara pengguna iPhone dan Android. Yang ada, Apple justru terus meningkatkan fitur iMessage miliknya.

Di iOS 17, fitur iMessage datang dengan sejumlah kebaruan dan peningkatan. Salah satunya, pesan suara yang dikirim akan disertai dengan transkrip otomatis. Agar pengguna yang belum bisa mendengar suara, bisa tahu pesan yang ingin disampaikan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Central.

Video sindiran Google untuk Apple berjudul "Meet iPager - Help Apple #GetTheMessage" bisa disimak di jendela putar berikut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com