Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana TikTok Live Setelah Keranjang Kuning Dihapus, Masih Ramai Penjual dan Pembeli

Kompas.com - Diperbarui 06/10/2023, 06:48 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan TikTok Shop yang ada di aplikasi TikTok di Indonesia resmi dihentikan pada Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.

Artinya, pengguna TikTok saat ini tak bisa lagi menemukan beragam menu yang berkaitan dengan TikTok Shop, yaitu fitur "keranjang kuning" yang biasa dipakai untuk membeli barang, atau menu "Shop" itu sendiri. 

Meski TikTok Shop sudah ditutup, para pedagang tampaknya masih tetap berbondong-bondong berjualan dan menawarkan produknya masing-masing secara langsung melalui fitur siaran langsung alias TikTok Live.

Baca juga: Masih Ada Penjual yang Live di TikTok, tapi Tidak Bisa Transaksi

Pantauan KompasTekno pada Kamis (5/10/2023) pagi, ketika kami mengeklik ikon "Live" di aplikasi TikTok, kami langsung disuguhkan dengan konten TikTok Live yang sedang berjualan, meski sudah tak ada lagi fitur keranjang kuning.

Kemudian, kami mencoba menggulirkan (scroll) layar untuk melihat konten-konten TikTok Live apa saja yang sedang berlangsung pada saat itu. 

Dari 10 konten TikTok Live, kami disuguhkan dengan delapan konten TikTok Live yang isinya merupakan penawaran produk alias orang berjualan.

Penasaran, kami menutup aplikasi TikTok dan membukanya kembali, serta masuk ke menu TikTok Live. Hasilnya tetap serupa, dari 10 konten TikTok lainnya yang muncul di lini masa, tujuh konten merupakan live berjualan. 

Bisa disimpulkan bahwa pengguna yang berjualan atau mempromosikan produknya di TikTok Live masih banyak dan tetap ramai, meski fitur TikTok Shop sudah ditutup kemarin.

Penjual tetap bersemangat

Ilustrasi pedagang yang masih berjualan di TikTok via TikTok Live.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi pedagang yang masih berjualan di TikTok via TikTok Live.

Nah, di dalam konten-konten TikTok Live yang kami amati tadi, para penjual tampak tetap bersemangat menawarkan produk-produk yang dijual, terlepas dari fitur keranjang kuning yang hilang. 

Baca juga: Ramai Warganet Keluhkan Tak Bisa Buka TikTok Shop

Para pedagang juga terlihat tetap antusias untuk memenuhi permintaan pengguna dan calon pembeli yang menonton konten TikTok Live yang sedang berlangsung.

Dalam satu konten TikTok Live yang berjualan sepatu, misalnya, kami melihat pedagang mengabulkan permintaan penonton untuk menunjukkan tampilan sebuah sepatu yang mereka inginkan.

Karena fitur keranjang kuning hilang, para penjual juga terlihat cukup telaten untuk melayani para calon pembeli yang kebingungan.

Bisa dibilang telaten karena mereka memberi tahu langkah-langkah pembelian atau transaksi barang (checkout) via kanal alternatif setelah ikon keranjang kuning hilang.

Sekadar informasi, alternatif checkout ini bisa berupa menghubungi langsung nomor penjual, memberikan data nama dan nomor telepon ke penjual, serta mengeklik informasi "bio" yang ada di profil TikTok penjual. 

Nah, jika calon pembeli sudah menghubungi penjual dengan salah satu cara di atas, pembeli akan diarahkan penjual ke platform e-commerce yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi terkait barang yang mereka beli. 

Ini artinya, membeli barang di TikTok kini lebih sulit daripada sebelumnya lantaran TikTok Shop, fitur yang melayani seluruh transaksi dan pengiriman barang di platform tersebut, sudah tiada di Indonesia.

Masih bisa cari barang di TikTok 

Penjual yang masih berjualan di TikTok via TiKTok Live.KOMPAS.com/Bill Clinten Penjual yang masih berjualan di TikTok via TiKTok Live.

Kendati transaksi atau membeli barang di TikTok kini lebih sulit, pengguna tampaknya masih gemar berburu barang di platform media sosial video pendek tersebut. 

Pasalnya, dalam beberapa video TikTok Live yang isinya orang berjualan, banyak pengguna yang menanyakan barang dengan cara memenuhi kolom komentar video siaran langsung tersebut.

Selain itu, tak sedikit juga pengguna yang melakukan pembelian barang pada saat video TikTok Live berlangsung.

Baca juga: Selamat Tinggal Keranjang Kuning, Transaksi di TikTok Shop Resmi Disetop

Kami tahu barang tersebut dibeli karena sang penjual biasanya langsung memberi tahu para penonton bahwa ada pengguna yang sudah melakukan transaksi atau checkout atas produk-produk yang sedang mereka tawarkan. 

Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa masih ada pembeli yang mengunjungi TikTok untuk sekadar berbelanja, meski kini fungsi TikTok hanya sebatas media sosial untuk promosi barang jualan saja. 

Belum bisa dipastikan apakah kegiatan belanja menggunakan TikTok yang proses transaksinya mengandalkan kanal lain ini berlangsung lama atau tidak. 

Sebab, ini merupakan hari pertama setelah pemerintah Indonesia melakukan "pemblokiran" terhadap TikTok Shop lantaran fitur atau layanan tersebut belum mendapatkan izin usaha.

Di Indonesia, TikTok hanya memiliki izin sebagai media sosial, bukan toko online alias e-commerce, seperti apa yang ditawarkan TikTok Shop beberapa waktu lalu. 

Belum bisa diketahui pula apakah TikTok Shop di Indonesia nantinya akan kembali melayani transaksi dan pembelian barang melalui aplikasi TikTok atau tidak. 

Namun yang jelas, pengguna saat ini masih bisa mencari dan berbelanja barang favorit mereka di TikTok karena fitur TikTok Live masih ramai digandrungi para penjual.

Hanya saja, proses transaksinya atau checkout tidak bisa langsung dilakukan di dalam aplikasi atau lewat keranjang kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com