Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Aktif Mingguan ChatGPT Tembus 100 Juta

Kompas.com - 08/11/2023, 08:02 WIB
Oik Yusuf,
Lely Maulida

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinan OpenAI, ChatGPT, membukukan jumlah pelanggan aktif yang signifikan. Menurut CEO Open AI, Sam Altman, pengguna aktif mingguan ChatGPT kini mencapai 100 juta.

Pencapaian itu disampaikan Altman dalam konferensi developer pertama OpenAI yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat (AS), Senin (6/11/2023) waktu setempat.

ChatGPT menjadi salah satu layanan online dengan pertumbuhan tercepat semenjak pertama kali dirilis pada akhir November 2022.  Sebelumnya, pada Februari 2023, Similarweb memperkirakan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan ChatGPT sudah menyentuh 100 juta.

Sekarang giliran pengguna aktif mingguannya yang mencapai angka tersebut. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge,  Rabu (8/11/2023), pencapaian kali ini merupakan data resmi dari OpenAI, bukan hasil pantauan pihak ketiga.

Baca juga: OpenAI Rilis Dall-E 3, AI untuk Bikin Gambar via ChatGPT

Pertumbuhan ChatGPT tersebut terbilang signifikan mengingat umurnya yang baru sekitar setahun.  Awalnya, ChatGPT hadir dalam versi web saja. Seiring waktu, chatbot AI generatif ini juga hadir dalam versi mobile baik untuk pengguna iOS maupun Android.

Selain jumlah pengguna aktif mingguannya yang sudah tembus 100 juta, Altman juga mengumumkan bahwa kini ada 2 juta lebih pengembang (developer) yang memakai platform ChatGPT, termasuk lebih dari 92 persen perusahaan-perusahaan dalam daftar Fortune 500.

Makin pintar dengan GPT-4 Turbo

OpenAI turut meluncurkan sejumlah produk baru dalam kesempatan yang sama. Salah satunya adalah GPT-4 Turbo, yang merupakan large language model versi terbaru OpenAI.

Salah satu perbedaan utama GPT-4 Turbo dari GPT-4 sebelumnya terletak pada aktualitas dataset yang digunakan untuk melatih model AI.

Ilustrasi GPT-4 TurboOpenAI Ilustrasi GPT-4 Turbo

Training GPT-4 dilakukan dengan data hingga September 2021 saja. Sementara itu, GPT-4 Turbo menggunakan data hingga April 2023 sehingga pengetahuannya jauh lebih aktual dan sanggup memberikan jawaban hingga batas waktu tersebut.

"Kami juga sama sebalnya dengan Anda, atau mungkin lebih sebal, bahwa pengetahuan GPT tentang dunia mentok di 2021," ujar CEO Open AI Sam Altman saat memperkenalkan GPT-4, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT serta Manfaatnya dalam Membantu Pekerjaan

GPT-4 Turbo juga bisa diberi input dalam jumlah jauh lebih banyak. Versi-versi sebelumnya terbatas maksimal hanya 3.000 kata atau 32.000 token dalam hal ini.

Sedangkan, menurut penjelasan OpenAI di situsnya, GPT-4 Turbo bisa menerima hingga 128.000 token atau setara dengan teks sebanyak 300 lembar. GPT-4 Turbo pun bisa diminta merangkum satu buku utuh jika diinginkan.

GPT-4 Turbo kini sudah tersedia dalam bentuk preview untuk developer dan akan dirilis dalam beberapa pekan ke depan.

Perkenalkan AI yang bisa dikustomisasi

Selain GPT-4 Turbo, OpenAI turut memperkenalkan GPTs, yakni versi khusus dari ChatGPT yang fungsi dan kemampuannya bisa dikustomisasi sendiri oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

Dengan GPTs, siapa pun bisa membuat GPT versi sendiri ini tanpa butuh pengetahuan coding, entah untuk perusahaan, diri sendiri, atau orang lain.

Baca juga: ChatGPT Makin Pintar, Bisa Rangkum Isi dan Bikin Grafik dari Dokumen PDF

"Menciptakannya semudah memulai percakapan, memberikannya instruksi dan pengetahuan ekstra, lalu memilih kemampuan apa yang dikehendaki, seperti searching di internet, membuat gambar, atau analisa data," jelas OpenAI.

Untuk memfasilitasi pengguna yang ingin membagikan GPTs racikan sendiri, OpenAI meluncurkan ebuah toko digital untuk memajang produk-produk hasil kustomisasi tersebut.

Cara kerjanya mirip toko aplikasi mobile. GPTs hasil oprekan pengguna bakal bisa diunduh oleh pengguna lain. Nantinya juga akan ada model monetisasi berdasarkan angka penggunaan produk sang kreator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com