Hands-on Legion Go, Konsol Game Genggam Pertama Lenovo

KOMPAS.com - Legion Go adalah konsol genggam (handheld) pertama buatan Lenovo. Perangkat ini telah dirilis secara global pada September 2023, namun baru dikenalkan di kawasan Asia, termasuk bagi pasar Indonesia, pada awal November ini.

Sebagai perangkat handheld, Legion Go memiliki ukuran layar paling besar di kelasnya, yaitu 8,8 inci dengan materi IPS LCD.

Layar Legion Go beresolusi Quad HD Plus 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz. Panel ini menawarkan rasio layar 16:10, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dan gamut warna 97 persen DCI-P3.

Layar Legion Go yang menjadi pusat perhatian utama ini, diapit oleh dua kontroler di kanan-kirinya, yang bisa dilepas pasang. Kontroler kanan memiliki tombol A, B, X, Y dan joystick dengan ring light biru di bawahnya.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Kontroler kanan Legion Go beserta tombol-tombolnya.

Di bawah joystick terdapat touchpad layaknya laptop. Touchpad mungil itu bisa dimanfaatkan untuk menjelajah menu dalam game dengan kursor, atau scrolling halaman saat berada di halaman Windows.

Baca juga: Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Yang menarik, kontroler sebelah kanan bisa dijadikan sebagai layaknya mouse (dengan docking yang disertakan), untuk bermain game genre first person shooter (FPS). Posisinya jadi seperti menggenggam gagang pistol.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Tombol LB LT di kontroler kiri Legion Go.

Tombol-tombol lain di kontroler kanan adalah tombol trigger RB, RT, serta tombol M1 dan M2 di sisi kanan. Di belakang terdapat dua tombol yang disusun vertikal (atas-bawah) yang bisa diatur sesuai keinginan.

Beralih ke kontroler di sisi kri, terdapat joystick yang letaknya lebih ke atas dibanding joystick kanan berdekatan dengan tombol shortcut Legion. Di bawahnya terdapat tombol arah (direction pad/D-Pad). Di bawahnya terdapat tombol Menu dan App.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Kontroler kiri Legion Go dengan tombol-tombolnya.

Tombol-tombol di sisi kiri hanya ada tombol LB dan RT yang ada di bagian atas/punggung. Tidak ada tombol di sisi samping kiri.

Selain memuat tombol untuk bermain game, ada pula tombol shortcut Legion, tombol menu dan application yang berjejer di bawah D-pad.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Tombol RB, RT di sisi atas dan belakang, serta tombol M1, M2 di sisi kanan Legion Go.

Beralih ke sisi atas, terdapat deretan tombol dari kanan ke kiri (dilihat dari belakang atas), yaitu tombol volume + dan -, konektor USB-C, slot microSD, kemudian ada empat kisi lubang keluaran udara.

Tombol daya ada di sisi berdekatan dengan joystick kanan. Di bagian atas juga terdapat grill audio, sehingga speaker Legion Go menghadap ke atas saat dimainkan.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Bagian sisi atas Lenovo Legion Go terdapat tombol volume, konektor, speaker, dan lubang exhaust udara.

Spesifikasi Legion Go

Lenovo Legion Go merupakan konsol gaming handheld berbasis Windows 11, sehingga perangkat ini bisa dibilang merupakan komputer (PC) mungil.

Perangkat ini memiliki wujud fisik yang mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua controller.

Secara desain, Legion Go dibekali layar Quad HD Plus IPS berukuran 8,8 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz. Panel ini menawarkan rasio layar 16:10, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dan gamut warna 97 persen DCI-P3.

KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Lenovo memastikan konsol gaming handheld pertamanya, Legion Go dijual di pasar Indonesia, mulai 8 November 2023. Harga Lenovo Legion Go di Indonesia adalah Rp 13.499.000.

Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor ini memiliki kecepatan clock dasar 3,30 GHz dan kecepatan clock boost mencapai 5,10 GHz.

Konsol game Windows ini dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan pilihan storage SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242). Bila dirasa kurang cukup, pengguna bisa memperluas storage dengan kartu microSD hingga 2 TB.

Pada sektor daya, Lenovo Legion Go ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian cepat Super Rapid Charge.

Fitur pendukung lainnya mencakup layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate selama tiga bulan, dual port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0, Legion Space, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, dan headphone jack 3,5 mm.

Perangkat berbobot 854 gram ini dibekali pula oleh teknologi pendingin "Legion Coldfront", yang diklaim membuat konsol tetap sejuk dan tidak bising, bahkan saat Legion Go mencapai TGP 25 Watt.

Simak video hands-on Lenovo Legion Go di bawah atau langsung dari Instagram via tautan ini.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Tekno (@teknokompas)

Baca juga: Kacamata AR Lenovo Legion Glasses Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya