Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game "Coral Island" Buatan Indonesia Meluncur di PC, Xbox, dan PlayStation

Kompas.com - 15/11/2023, 19:59 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studio game asal Yogyakarta Stairway Games resmi meluncurkan permainan Coral Island di platform PC (Steam dan Microsoft Store), Xbox Series X/S, dan PlayStation 5 (PS5).

Permainan ini juga bisa dinikmati secara gratis bagi pelanggan layanan Xbox Game Pass atau PC Game Pass.

Coral Island ditargetkan akan menyambangi konsol Nintendo Switch pada 2024. Kendati begitu, Stairway Games belum mengumumkan tanggal untuk perilisannya.

Game ini sebelumnya berada dalam tahap pengembangan alias early access di Steam sejak 11 Oktober 2022. Kini, versi penuh tersebut diluncurkan pada Selasa (14/11/2023) untuk sejumlah platform yang sudah disinggung sebelumnya.

Bagi yang belum familier, Coral Island merupakan game simulasi bercocok tanam ala seri Harvest Moon. Pengguna bakal mengelola kebunnya di Pulau Coral dengan menanam semangka, labu, bunga, dan tanaman lainnya.

Setelah subur, tanaman ini bisa dijual, dikonsumsi, atau diberikan kepada karakter nonpemain (NPC). Selain mengelola kebun, gamer juga bisa beternak ayam, bebek, sapi, babi, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 12 Game PS5 dengan Visual Terbaik, Sampai Mirip Foto

Coral IslandSteam Coral Island
Pemain diberi kebebasan untuk menentukan desain kebun yang dimiliki, serta tanaman dan hewan apa saja yang dikelola. Menyoal kebebasan, pengguna dapat merancang desain karakter sendiri, lengkap dengan deretan aksesori dan kostum untuk mengekspresikan diri.

Khusus versi penuh alias 1.0, game Indonesia ini memperkenalkan area baru bernama Merfolk Kingdom. Kerajaan ini menjadi rumah para putra dan putri duyung, sehingga tentunya mengambil tempat di bawah laut.

Di sini, pengguna bisa bertemu dan menjadi pasangan hidup dari tiga karakter, yakni Denali, Miranjani, dan Semeru. Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 28 karakter di Coral Island yang dapat didekati, masing-masing dengan kepribadiannya yang unik.

Baca juga: Review Game Counter-Strike 2 Setelah Main 50 Jam, Visual Ciamik dan Adiktif

Coral IslandSteam Coral Island
Terhitung mulai dari versi 1.0, pengguna bisa menikahi pasangannya. Begitu menikah, pengguna dapat memilih apakah ingin mempunyai anak atau tidak. Fitur yang memungkinkan anak tersebut untuk bertumbuh dewasa akan diimplementasi dalam waktu yang mendatang.

Versi 1.0 juga menghadirkan festival baru, yakni Winter Fair Festival. Seperti namanya, festival ini bakal terjadi pada musim dingin yang diselimuti salju. Dengan begitu, setiap karakter nonpemain bakal mengenakan pakaian yang tebal agar dirinya tetap hangat.

Fitur lainnya yang hadir di Coral Island mencakup pengadopsian hewan sebagai peliharaan, jalan cerita untuk merevitalisasi Coral Island, interaksi dengan karakter nonpemain yang lebih dalam, serta dukungan Bahasa Indonesia untuk antarmuka (UI) dan dialog.

Baca juga: Game Horor Pamali: The Vengeful Mother Diumumkan, Pemain Akan Lawan Wewe Gombel

Yang perlu dicatat, progres dalam early access tidak kompatibel dengan Coral Island versi penuh. Ketika pemain early access berpindah ke 1.0, item Coral Coins (mata uang di Coral Island) yang telah dikumpulkan bakal bisa diakses di mode baru New Game Plus.

Mode ini sama saja seperti mode utama di Coral Island, dengan pengecualian pemindahan Coral Coins yang sudah dipaparkan sebelumnya.

Pengguna juga akan mengulang progres dari awal, sehingga kebun, peternakan, dan hubungan yang terbangun dengan NPC di early access akan hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com