Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan "Mesin Game" Unity PHK 1.800 Karyawan Global

Kompas.com - 10/01/2024, 16:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reuters

Salah satu kontroversi yang terjadi adalah pada September lalu, dan ini berkaitan dengan biaya "Unity Runtime Fee" yang akan dibebankan kepada pengembang setiap bulannya, di mana besaran biaya akan bergantung pada pendapatan yang diraih game tersebut. 

Para developer lantas protes, dan sebagai solusinya, Unity mengubah kebijakan tersebut dengan cara menaikkan syarat pendapatan game yang terkena biaya Unity Runtime Fee, terutama untuk level berlangganan Unity Personal yang gratis.

Untuk level langganan Unity Pro atau Enterprise tetap akan dikenakan biaya bulanan berdasarkan jumlah instal game.

Namun, hal ini berlaku apabila developer sudah mendapatkan keuntungan mencapai 1 juta dollar AS (sekitar Rp 15,4 miliar) dan jumlah instal oleh pengguna baru mencapai 1 juta.

Hal lainnya yang perlu dicatat adalah kebijakan Runtime Fee ini baru berlaku untuk versi terbaru Unity Long Term Support (LTS), yang diluncurkan pada 2024 mendatang dan tahun-tahun berikutnya.

Dengan kata lain, game yang sedang dikembangkan atau sudah diluncurkan menggunakan versi lawas Unity, tidak akan dikenakan Runtime Fee.

Saat ini, Unity Runtime Fee sudah diterapkan sejak 1 Januari 2024. Simulasi besaran biaya Unity Runtime Fee yang harus dibayar developer per bulan bisa dilihat dalam tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com