Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

Kompas.com - 28/11/2023, 13:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan induk TikTok Bytedance sudah tak lagi ambisius menggarap industri game. Jika sebelumnya mereka investasi besar-besaran di bidang ini, kini Bytedance melakukan restrukturisasi divisi gaming-nya.

Bytedance mem-PHK (pemutusan hubungan kerja) ratusan karyawan dari divisi game Nuverse, dan berencana menjual Montoon Technologies, pengembang pembuat game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) .

Restrukturisasi ini mencerminkan usaha Bytedance untuk memfokuskan kembali bisnisnya ke media sosial, dan memangkas unit usaha yang tidak menguntungkan.

"Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian, untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang," kata juru bicara Bytedance kepada Reuters.

"Setelah peninjauan, kami membuat keputusan sulit untuk merestrukturisasi bisnis game kami," imbuhnya.

Baca juga: Sama-sama Buatan ByteDance, Ini Bedanya Helo dan TikTok

Game-game terbitan Nuverse sendiri hingga kini belum ada yang sukses secara komersial, atau mengalami terobosan dalam dua tahun terakhir. Karena itu, Nuverse menjadi salah satu divisi yang ditinjau oleh manajemen perusahaan.

Bytedance kini sudah meminta manajer senior Nuverse, untuk menghentikan semua proyek game yang sedang dikembangkan, maksimal hingga bulan depan. Ratusan karyawan (dari total 3.000) yang mengerjakan deretan game tersebut kini telah di-PHK.

Induk TikTok yang saat ini bernilai 223,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 3,4 triliun) sebelumnya juga sudah mem-PHK lebih dari 150 karyawan dalam divisi gaming pada 2022, dan ratusan karyawan yang tengah mengembangkan headset virtual reality (VR) Pico pada November 2023.

Jual Montoon

Selain melakukan pemecatan dan penghentian pengembangan game, Bytedance dilaporkan juga akan menjual game yang diterbitkan Nuverse, seperti Marvel Snap dan Crystal of Atlan.

Studio di balik game MOBA Mobile Legends, Moonton Technologies, juga akan dijual. Bytedance dilaporkan sudah bertemu dengan perusahaan asal Arab Saudi untuk menjual pengembang game yang dulu diakuisisi seharga 4 miliar dollar AS (sekitar Rp 61,9 triliun).

Sementara itu, merek game kasual Ohayoo tidak akan terdampak oleh restrukturisasi. Ohayoo merupakan brand yang meluncurkan game bikinannya di Douyin, alias TikTok versi China. Game kasual yang bisa dimainkan di TikTok juga tidak dijual.

Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends

Tidak diketahui bagian bisnis apakah yang akan diuntungkan oleh restrukturisasi ini. Akan tetapi, Bytedance sendiri sudah berinvestasi dan mengalami kesuksesan pada sektor e-commerce dengan TikTok Shop.

TikTok Shop adalah fitur belanja online di aplikasi TikTok, yang belum lama ini hanya diperbolehkan di Indonesia sebagai sarana promosi agar tidak memonopoli algoritma.

Perusahaan asal China itu juga disebut akan terus berinvestasi pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Bytedance disebut tidak memiliki minat untuk kembali ke industri game global yang bernilai 185 miliar dollar AS (setara Rp 2,7 kuadriliun), sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reuters, Selasa (28/11/2023).

Diakuisisi sejak 2017

Nuverse pertama kali diakuisisi oleh Bytedance pada 2017. Perusahaan ini dipandang secara luas sebagai usaha ByteDance untuk masuk ke pasar game global dan sebagai elemen strategis dalam persaingannya dengan Tencent Holdings, perusahaan game terbesar di dunia.

Adapun Marvel Snap merupakan game paling populer yang diterbitkan Nuverse. Game ini memiliki komunitas pemain yang setia, tetapi tidak menjadi game yang sukses secara komersial. Nuverse juga menerbitkan One Piece: The Voyage dan Crystal of Atlan.

Nuverse kembali menjadi fokus pada 2021 ketika ByteDance meresmikan statusnya, sebagai salah satu dari enam unit bisnis di bawah perombakan strukturalnya. Lima unit bisnis lainnya terdiri dari TikTok, Douyin, Dali Education, Lark, dan BytePlus.

Nuverse pun mengakuisisi studio eksternal, Moonton Technologies pada Maret 2021, dan kemudian C4games pada April 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com