Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topologi Mesh: Pengertian, Fungsi, Jenis, Karakteristik, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Kompas.com - 07/02/2024, 03:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Selain itu, masih terdapat ciri-ciri topologi mesh lain yang perlu diketahui. Adapun beberapa karakteristik topologi mesh yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

  • Dalam topologi mesh, berdasarkan ketersediaan koneksi antar node, semua perangkat dapat menentukan jalur aliran data
  • Setiap node pada topologi mesh bisa berfungsi sebagai router.
  • Dalam topologi mesh, jika terjadi gangguan pada salah satu koneksi, lalu lintas jaringan bakal didistribusikan ulang di setiap semua node, yang akhirnya dapat menjaga ketersediaan jaringan.
  • Topologi mesh memiliki biaya instalasi dan operasi yang cukup mahal. Sebab, banyak komponen yang dipakai dan setiap komponen jaringan dapat terhubung langsung ke komponen lainnya.

Itulah beberapa karakteristik topologi mesh, sebagaimana dilansir laman Javatpoint. Perlu diketahui, topologi mesh memiliki setidaknya dua jenis. Adapun penjelasan mengenai dua jenis topologi mesh itu adalah sebagai berikut.

Jenis topologi mesh

1. Topologi mesh penuh

Dalam topologi mesh penuh, semua perangkat terhubung saling terhubung dengan perangkat lainnya. Jenis topologi mesh ini adalah jaringan di mana setiap node akan memiliki jumlah koneksi sebanyak N-1. N adalah jumlah node yang tersedia dalam jaringan.

Topologi mesh penuh biasanya digunakan untuk backbone jaringan, yang menawarkan tingkat redundansi tinggi. Namun, implementasi topologi mesh penuh dapat terlalu mahal.

Kendati biayanya tinggi, jenis topologi mesh ini memberikan keuntungan, jika salah satu node mengalami gangguan, beban lalu lintas jaringan bisa didistribusikan ulang ke node lainnya.

2. Topologi mesh parsial

Dalam topologi mesh parsial, hanya beberapa node yang terhubung dengan semua node lainnya. Ini berarti bahwa dalam jaringan ini tidak perlu menghubungkan semua perangkat dengan yang lain.

Dibandingkan dengan topologi mesh penuh, topologi mesh parsial lebih murah dan menyediakan redundansi dasar untuk mengatasi kegagalan node.

Topologi mesh parsial biasanya digunakan dalam jaringan periferal yang dapat bekerja dengan backbone topologi mesh penuh secara bersamaan.

Itulah penjelasan mengenai dua jenis topologi mesh. Dalam menjalankan fungsinya, topologi mesh memiliki cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja topologi mesh? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara kerja topologi mesh.

Cara kerja topologi mesh

Cara kerja topologi mesh dalam jaringan komputer sejatinya memiliki dua prinsip dasar, yakni routing dan flooding. Adapun penjelasan cara kerja topologi mesh berdasar dua prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

  • Routing

Pada tahap routing, sebelum data dikirim ke tujuan, data dikomunikasikan melalui jalur yang telah diatur sebelumnya dengan melibatkan banyak perpindahan antar node. Semua node perantara harus aktif dan tetap terhubung untuk mentransmisikan data melalui jaringan.

  • Flooding

Pada tahap flooding, dalam jaringan, data akan dikirimkan ke setiap node yang aktif. Data yang dikirimkan bakal diterima oleh suatu node penerima. Jika data tidak dikirimkan ke node itu, node tersebut akan meneruskannya ke node berikutnya.

Itulah penjelasan seputar cara kerja topologi mesh. Dalam penggunaannya, topologi mesh memiliki kelebihan yang dapat mengatasi terjadinya kegagalan koneksi. Akan tetapi, topologi mesh dalam jaringan komputer juga memiliki kekurangan.

Lantas, apa kelebihan dan kekurangan topologi mesh? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan topologi mesh.

Kelebihan dan kekurangan topologi mesh

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi mesh. Salah satu kelebihan topologi mesh adalah dapat digunakan untuk memperluas jaringan dan lebih tahan terhadap gangguan atau kegagalan koneksi.

Kemudian, contoh kekurangan topologi mesh adalah. Adapun penjelasan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan topologi mesh adalah sebagai berikut.

Kelebihan topologi mesh

  • Topologi mesh mempermudah untuk memperluas jaringan. Sebab, dalam topologi mesh, setiap node bertindak seperti router, sehingga sangat mudah untuk menambahkan node tambahan dalam topologi ini dan menghubungkannya ke jaringan.
  • Topologi mesh lebih tahan terhadap kegagalan koneksi. Pasalnya, jka ada satu node yang gagal dalam sistem, kinerja jaringan tidak terpengaruh dan tetap dapat beroperasi.
  • Topologi mesh membangun banyak redundansi untuk waktu operasional maksimum.
  • Topologi mesh menawarkan banyak jalur untuk mencapai tujuan.
  • Topologi mesh membuat proses komunikasi atau transmisi data menjadi lebih stabil dan konsisten karena berbagai jenis kegagalan tidak akan mengganggu prosesnya.
  • Penambahan node baru pada topologi mesh tidak mengganggu transmisi data.

Kekurangan topologi mesh

  • Topologi mesh memiliki konfigurasi jaringan yang kompleks.
  • Perencanaan topologi mesh lebih rumit. Pasalnya, pemasangan atau penambahan jangkauan topologi mesh harus memastikan latensi seragam di semua node.
  • Topologi mesh membutuhkan konsumsi daya yang tinggi. Dalam pengoperasian jaringan ini, setiap node harus tetap aktif, yang menyebabkan konsumsi daya tinggi dan peningkatan beban.
  • Biaya instalasi dan pengoperasian topologi mesh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis topologi lain, seperti topologi star, bus, atau ring.
  • Instalasi dan pemeliharaan topologi mesh jauh lebih sulit.

Itulah penjelasan lengkap seputar topologi mesh, mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui seluk-beluk topologi mesh, pengguna dapat memahami cara kerja dan fungsinya, serta membedakannya dengan jenis topologi lain.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com