Meizu 21 Pro Resmi Meluncur, HP Terakhir Buatan Meizu

Di China, HP terakhir bikinan Meizu ini ditawarkan dalam pilihan warna hitam, putih, biru, dan hijau (versi kulit sintetis). Adapun harga Meizu 21 Pro adalah sebagai berikut:

• Meizu 21 Pro (12/256 GB) - 4.999 yuan (sekitar Rp 10,9 juta)
• Meizu 21 Pro (16/512 GB) - 5.399 yuan (sekitar Rp 11,8 juta)
• Meizu 21 Pro (16GB/1 TB) - 5.899 yuan (sekitar Rp 12,8 juta)

Setop produksi HP, fokus AI

Shen Ziyu, Chairman dan CEO Xingji Meizu Group mengatakan pasar smartphone dunia saat ini telah berubah. Menurutnya, rata-rata konsumen membutuhkan waktu lebih lama untuk upgrade, yakni sekitar 51 bulan.

Sebab, para vendor ponsel juga menawarkan performa dan spesifikasi yang semakin baik, seperti kinerja yang semakin mulus, fitur fotografi yang lebih canggih, dan sebagainya.

Shen juga mengatakan bahwa kompetisi antar vendor smartphone saat ini berkutat pada besar-besaran angka. Misalnya, memori yang lebih besar, sensor kamera yang lebih besar, pengisian daya yang lebih cepat, dan sebagainya.

Hal-hal ini pula yang menjadi pertimbangan Meizu mundur dari arena persaingan smartphone.

Meizu mengatakan pihaknya akan menyetop pengembangan dan produksi smartphone Android yang ada saat ini, mulai dari Meizu 21 Pro, Meizu 22, hingga Meizu 23 mulai pekan ini untuk fokus ke bidang AI.

Meskipun berhenti membuat ponsel, Meizu berjanji tetap akan memberikan dukungan smartphone yang masih dipasarkan saat ini.

Baca juga: Meizu 21 Resmi, HP Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 200 MP

Siapkan perangkat AI

Terkait AI, Meizu memastikan bahwa mereka akan memperkenalkan sebuah perangkat AI teranyarnya di tahun ini. Mereka tak mengumbar nama perangkat AI tersebut, tapi nantinya, perangkat ini akan menjadi perangkat AI perdana buatan Meizu.

Di tahun berikutnya, yaitu di 2025 mendatang, Meizu berencana untuk merilis dua model perangkat AI yang dijuluki sebagai All-weather AI Device dan AI Device iteration (perangkat AI yang bisa menjadi asisten digital pengguna).

Setelah 2025, Meizu sesumbar pihaknya juga akan membuat tiga model perangkat AI baru, boleh jadi termasuk suksesor dari dua perangkat AI yang diumumkan di 2025, serta perangkat baru yang dijuluki "AI Device Pro".

Adapun perangkat-perangkat tersebut kemungkinan akan menjalankan OS khas Meizu, yaitu FlymeOS, yang akan dirombak dan dibekali dengan fitur-fitur AI.