Bawa Samsung S24 Ultra ke Konser Bruno Mars Bangkok, Hasilnya Jernih No Debat

BANGKOK, KOMPAS.com - Bruno Mars, penyanyi asal Amerika Serikat (AS) yang menelurkan lagu-lagu bergenre R&B dan reggae, menggelar konser tunggalnya di Bangkok, Thailand. Konser digelar pada 30 dan 31 Maret 2024 di Rajamangala National Stadium.

KompasTekno berkesempatan hadir di konser Bruno Mars pada hari pertama, sambil membawa Samsung Galaxy S24 Ultra. Samsung S24 Ultra menjadi smartphone yang cocok dibawa ke konser karena dilengkapi spesifikasi kamera yang canggih.

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Membawa Samsung S24 Ultra untuk mengabadikan konser Bruno Mars di Bangkok, Thailand

Kebolehan kamera Samsung Galaxy S24 Ultra sudah terbukti di sejumlah konser berskala stadium. Mulai dari konser Coldplay Singapura, Taylor Swift Singapura, Ed Sheeran di Jakarta International Stadium (JIS), dan kini Bruno Mars Bangkok.

Lokasi tempat kami berdiri cukup dekat dengan area panggung karena tipe tiket yang dimiliki adalah Festival. Rentang jarak antara panggung dan lokasi kami sekitar 30 meter sampai 50 meter.

Lokasi ini bisa dikatakan ideal karena suasana panggung dari ujung ke ujung dapat terlihat dengan baik. Akan tetapi, tipe tiket konser kami adalah Festival. Jadi, ada sedikit kendala saat mengabadikan momen konser Bruno Mars Bangkok.

Baca juga: Catat, Setting Kamera Samsung S24 Ultra Buat Rekam Konser Bruno Mars Singapura

Tinggi penonton yang hadir kala itu sangat beragam. Kami harus berdesakan dan berlomba-lomba maju ke arah panggung depan, atau mengangkat ponsel lebih tinggi supaya tidak terhalang kepala penonton lain.

Namun, masalah tersebut bisa teratasi lewat Samsung S24 Ultra. Ponsel itu dilengkapi kamera beresousi tinggi, disertai zoom optis sehingga memudahkan kamu melakukan perbesaran gambar. Kami tidak perlu terlalu maju ke arah panggung, dan bisa menetap di lokasi yang lebih sepi.

Di atas kertas, Samsung Galaxy S24 Ultra dilengkapi kamera utama 200 MP (f/1.7, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, bidang pandang 120 derajat), telefoto 10 MP (f/2.4, zoom optis 3x), dan telefoto 50 MP (f/3.4, zoom optis 5x).

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Ilustrasi Samsung S24 Ultra yang di konser Bruno Mars Bangkok, Thailand

Dengan beragam kemampuan zoom optis 3x dan zoom digital 100x, penampilan Bruno Mars di atas panggung bisa terlihat dekat.

Meski Bruno Mars bersama penyanyi latarnya menari dari ujung ke ujung panggung, kamera mampu mengabadikan gambar dengan kualitas yang jernih.

Penambahan lampu sorot yang berwarna warni juga sangat membantu menambah estetika gambar. Lampu sorot yang di konser Bruno Mars dibuat menyerupai flare. membuat penampilan Bruno Mars makin ciamik dalam bidikan Galaxy S24 Ultra.

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Hasil foto Samsung S24 Ultra saat membidik Bruno Mars bersama para penyanyi latarnya (backsound singer) di konser Bruno Mars Bangkok, Thailand pada 30 Maret 2024

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Mengabadikan momen Bruno Mars lewat panel LCD yang ada di konser menggunakan zoom optis 5x dari Samsung Galaxy S24 Ultra

Apabila terhalang oleh penonton yang berada di depan panggung, kami tetap dapat memaksimalkan gambar lewat sorotan kamera panggung yang ditampilkan ke panel LCD. Dikarenakan ukurannya besar, wajah Bruno Mars bisa dibidik lebih close up.

Kebolehan kamera 200 MP dan 50 MP

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Lagu bertempo lambat biasanya dijadikan momen untuk membidik wajah Bruno Mars dari dekat. Tambahan lampu sorot bergaya flare di panggung membuat suasana jadi tambah emosional

Tidak hanya itu, kami juga menjajal kebolehan kamera 200 MP dan 50 MP Samsung S24 Ultra. Kami menggunakan mode kamera 200 MP 50 MP ketika Bruno Mars membawakan lagu bertempo cepat.

Kamera 200 MP tidak dimungkinkan melakukan zoom, sedangkan kamera 50 MP hanya menawarkan dua mode zoom, yaitu zoom 1x dan 5x saja. Walau ada keterbatasan, lagu-lagu bertempo cepat selalu disertai lampu sorot yang berwarna-warni dan kembang api di belakang panggung.

Baca juga: Zoom Epik Samsung Galaxy S24 Ultra Bisa Jepret Taylor Swift dari Ujung Stadion

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Konser Bruno Mars yang ditutup dengan lagu Uptown Funk disertai kembang api dari belakang panggung

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Wajah Bruno Mars yang sedang bernyanyi lagu Grenade sambil bermain piano. Foto diambil dari panel LCD di konser menggunakan Samsung S24 Ultra

Dengan memanfaatkan kamera 200 MP dan 50 MP, suasana panggung dan meriahnya sorakan penonton bisa dibidik dalam satu frame. Kualitasnya menjadi sangat jernih dengan dua mode kamera ini.

Nah, apabila ingin mengambil gambar Bruno Mars lebih closeup, alihkan mode kamera ke 12 MP. Mode kamera 12 MP menawarkan zoom optis dan digital yang lebih beragam. Mulai dari 0,6x hingga 100x.

Namun, mengingat jarak antara panggung dan lokasi berdiri tidak begitu jauh, zoom 0,6x hingga 10x sudah sangat cukup untuk mengabadikan momen Bruno Mars bersama penyanyi latarnya.

Kendala ketika memotret dengan zoom tinggi adalah foto yang dibidik rawan bergoyang (blur). Sebab, Bruno Mars kerap menari di setiap lagu yang dinyanyikan. Penyanyi bergenre reggae itu juga mondar-mandir ke kanan dan kiri panggung. 

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Saat menyanyikan lagu galau, seperti When I Was Your Man, It Will Rain, lampu sorot langsung berubah menjadi hitam putih

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Momen Bruno Mars ngambek dan tidak mau beryanyi, tetapi memilih untuk menari di bawah lampu sorot panggung

Ditambah, suasana konser kala itu minim cahaya. Hanya mengandalkan lampu sorot panggung saja. Foto bisa lebih stabil dan detail ketika Bruno Mars membawa lagu bertempo lambat, seperti It Will Rain, Grenade, When I Was Your Man, Talking to The Moon, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk lagu bertempo cepat seperti Uptown Funk, Locked Out of Heaven, Runaway Baby, Marry You, That’s What I Like, kami beberapa kali mengandalkan mode Photo RAW. 

Walau sedikit lebih repot karena harus mengatur kamera secara manual, seperti ISO, Shutter Speed, dkk, hasil gambarnya bisa lebih jernih. Kami harus memanfaatkan waktu yang terbatas dan melihat momen yang tepat sebelum membidik gambar.

Merekam aksi Bruno Mars sambil memotret

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Gambaran lampu sorot panggung konser Bruno Mars yang kerap berubah-ubah menyesuaikan lagu yang dinyanyikan

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Momen Bruno Mars menyanyikan lagu Versace on The Floor

Selain memotret, kami juga merekam seluruh penampilan Bruno Mars di atas panggung. Ketika mode merekam, Anda tidak perlu khawatir ketinggalan kesempatan memotret Bruno Mars dalam bentuk foto.

Sembari mereka video, kita juga dapat memotret gambar secara bersamaan. Di samping tombol “Stop”, tersedia tombol shutter yang memungkinkan pengguna mengabadikan momen.

Walau menggunakan cara ini, hasilnya juga tetap jernih. Jadi, dalam satu kegiatan, Anda bisa memiliki dua format konten yang berbeda, yakni foto dan video. Hasil videonya juga sama baiknya dengan foto.

Kami juga mencoba meningkatkan kualitas video dengan mengaktifkan mode RAW Video. Mekanisme sama seperti Photo RAW. Pengaturan harus disetel secara manual. 

Namun, mengingat setiap lagu memiliki tingkat keterangan lampu yang beda-beda, ada beberapa trik yang harus dilakukan. Misal, tekan dan tahan (tap and hold) bagian yang ingin difokuskan. Nantinya akan muncul ikon gembok. 

Baca juga: 6 Alasan Samsung Galaxy S24 Ultra Cocok Jadi HP Andalan Concert Goers

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Ilustrasi mengabadikan konser Bruno Mars menggunakan Samsung S24 Ultra. Kami melakukan trik merekam video sambil memotret secara bersamaan

Jika ikon gembok muncul, artinya titik fokus juga sudah terkunci. Ketika Bruno Mars berlari ke kanan-kiri, fokusnya bisa tetap terjaga. Di saat yang bersamaan, kami juga menurunkan exposure (tingkat kecerahan) kamera secara manual untuk menyesuaikan situasi panggung.

Bila lampu sorotnya cukup banyak dan terang, turunkan exposure-nya. Sebaliknya, jika lampunya dibuat lebih redup atau remang-remang, naikkan exposurenya. Lakukan tips tadi secara berulang untuk memastikan fokus dan tingkat kecerahan gambar tetap terjaga.

Secara keseluruhan, hasil foto video Samsung S24 Ultra sama seperti konser berskala stadium sebelumnya. Bidikan yang diambil sangat jernih, detail, dengan kontras dan saturasi yang tidak berlebihan.

Wajar saja, Samsung S24 Ultra layak dijuluki sebagai “HP Konser”. Sebab, spesifikasi kameranya yang canggih sebanding dengan hasil gambar/video yang dihasilkan.