Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja GetContact dalam Mendeteksi Nomor Telepon yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 16/04/2024, 14:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - GetContact tampaknya telah menjadi aplikasi yang cukup populer dipakai pengguna saat ini. Popularitas itu tak lepas dari kemampuan GetContact yang dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi pengguna dari gangguan nomor telepon asing.

Saat ini, nomor telepon asing dapat dengan mudah menghubungi pengguna melalui berbagai platform, baik lewat platform pesan konvensional (SMS), telepon, atau aplikasi pesan instan. Komunikasi dari nomor telepon asing itu tak jarang malah mengganggu pengguna.

Baca juga: Cara Cek Nomor Tak Dikenal di Getcontact via Browser

Pasalnya, nomor telepon asing atau tak dikenal itu bisa saja datang dari pihak marketing yang menawarkan produk dan bahkan penipu. Dengan GetContact, identitas atau nama pemilik nomor telepon asing itu dapat diketahui.

Alhasil, pengguna dapat menentukan apakah akan menanggapi pesan atau telepon yang dibuat nomor telepon asing itu. Meski sudah cukup populer dipakai karena kemampuannya, sebagian pengguna mungkin belum mengetahui cara kerja GetContact.

Cara kerja GetContact ini menarik buat diketahui supaya dapat memahami bagaimana aplikasi tersebut dapat menampilkan identitas atau nama dari pemilik nomor telepon asing. Lantas, bagaimana cara kerja GetContact.

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai cara kerja GetContact dalam mendeteksi nomor telepon.

Apa itu GetContact?

Sebelum mengetahui cara kerjanya, pengguna kiranya perlu mengetahui apa itu GetContact. Secara sederhana, GetContact adalah aplikasi pengidentifikasi nomor telepon atau aplikasi pendeteksi nomor telepon.

Selain GetContact, sejatinya ada beberapa aplikasi pengidentifikasi nomor telepon lain yang punya kemampuan serupa, seperti TrueCaller, Me Caller ID, Sync.Me, Mr. Number, dan masih banyak lagi.

Semua aplikasi pendeteksi nomor telepon itu, termasuk GetContact, punya kemampuan utama untuk menyajikan identitas atau nama pemilik nomor telepon. Di GetContact, kemampuan itu hadir dalam fitur Tag.

Lewat fitur Tag di GetContact, pengguna dapat melihat nomor teleponnya disimpan dengan nama apa saja oleh pengguna lain. Kemudian, pengguna juga dapat mendeteksi nama atau identitas yang diberikan pada nomor telepon asing.

Fitur itulah yang memungkinkan GetContact mendeteksi dan menyajikan informasi nama pemilik nomor telepon asing. Lalu, bagaimana GetContact bisa mendeteksi nomor telepon? Untuk cara kerja GetContact, penjelasannya bisa dibaca dibawah ini.

Cara kerja GetContact

Ilustrasi cara kerja Getcontact dalam mendeteksi nomor telepon.Play Store Ilustrasi cara kerja Getcontact dalam mendeteksi nomor telepon.

Cara kerja GetContact dalam mendeteksi nomor telepon dilandaskan pada database kontak berjumlah besar yang dimiliki pengembang. Database itu dibangun dari sistem crowdsourcing atau urun daya.

Baca juga: Cara Sembunyikan Nomor di GetContact biar Tidak Dicari Orang Lain

Perlu diketahui, dalam GetContact, pengguna bakal dimintai izin untuk membagikan data kontak atau nomor telepon. Dengan sistem crowdsourcing, data nomor telepon yang saling dibagikan pengguna bakal dijadikan database yang dapat diakses oleh seluruh pengguna.

Hal itu berarti setiap tagging atau penamaan kontak yang diberikan pengguna sebelumnya pada nomor telepon akan terkumpul menjadi database dan dapat diakses oleh seluruh pengguna lainnya di GetContact.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com