Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

UU AI Uni Eropa Disahkan: Inspirasi Model Regulasi Indonesia (Bagian II-Habis)

Kompas.com - 24/05/2024, 11:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

AI juga mempercepat penelitian ilmiah dan pengembangan obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa. Terobosan ini telah membantu para ilmuwan mencapai kemajuan besar dalam memerangi malaria, resistensi antibiotik, dan sampah plastik.

Kedua, dalam kerangka Sains dan Teknologi, visi strategis pemerintah Inggris mengidentifikasi AI sebagai salah satu dari lima teknologi penting. Kerangka kerja ini mencatat peran penting regulasi dalam menciptakan lingkungan untuk berkembangnya AI.

Dalam kondisi yang tepat, AI akan mengubah semua bidang kehidupan dan menstimulasi perekonomian. Hal ini terkait lahirnya inovasi yang mendorong produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas tempat kerja.

Ketiga, negara-negara di dunia mulai menyusun regulasi AI. Inggris perlu bertindak cepat untuk terus memimpin tata kelola AI melalui pendekatan peraturan yang pragmatis dan proporsional.

Regulasi yang jelas dan pro-inovasi akan mendorong Inggris menjadi salah satu negara teratas pengembang AI.

Keempat, meskipun harus memanfaatkan AI, tidak boleh mengabaikan risiko baru yang mungkin timbul dari penggunaannya. Termasuk dampak sosial yang timbul akibat kompleksitas teknologi AI.

Pemerintah Inggris menyebut, dalam beberapa hal, penggunaan AI dapat merusak kesehatan fisik dan mental. Termasuk melanggar privasi dan melemahkan hak asasi manusia.

Kelima, kepercayaan masyarakat terhadap AI akan melemah jika risiko-risiko dan kekhawatiran yang lebih luas mengenai potensi bias dan diskriminasi, tidak diatasi. Membangun kepercayaan berkorelasi dengan percepatan penerapan AI.

Percepatan implementasi AI akan memaksimalkan manfaat ekonomi dan sosial. Sekaligus menarik investasi dan menstimulasi penciptaan lapangan kerja berketerampilan tinggi. Pemerintah Inggris menekankan bahwa manfaat AI lebih besar daripada risikonya.

Keenam, respons terhadap risiko dan membangun kepercayaan masyarakat merupakan pendorong penting bagi regulasi. Peraturan yang jelas dan konsisten, dapat mendukung investasi dunia usaha dan membangun kepercayaan terhadap inovasi.

Kepercayaan konsumen adalah kunci keberhasilan ekonomi inovasi. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan regulasi jelas dan proporsional yang memungkinkan penerapan AI bertanggung jawab dapat terus dikembangkan.

Ketujuh, masyarakat dan organisasi mengembangkan dan menggunakan AI sesuai regulasi eksisting yang ditetapkan oleh undang-undang. Disertai standar, panduan, dan instrumen lainnya.

Kerangka kerja akan membangun kepercayaan masyarakat dan memperjelas bahwa teknologi AI tunduk pada regulasi lintas sektoral.

Riset Deloitte Inggris pada 21 Februari 2024, dengan judul "The UK’s framework for AI regulation, Agility is prioritised, but future legislation is likely to be needed" yang dilaporkan Valeria Gallo & Suchitra Nair menyoroti kerangka kerja lintas sektor berbasis hasil untuk mengatur AI yang telah diadopsi Inggris.

Politik hukum AI Inggris didasarkan pada beberapa prinsip yang mencakup: keselamatan, keamanan dan ketahanan, transparansi dan penjelasan yang tepat, keadilan, akuntabilitas dan tata kelola, serta kontestabilitas dan ganti rugi.

Laporan Deloitte menyatakan, pada 6 Februari 2024, Pemerintah Inggris telah mengumumkan tanggapannya terhadap hasil konsultasi Buku Putih, yang dipublikasikan tahun lalu mengenai regulasi AI.

Pendekatan “pro-inovasi” yang dipelopori oleh Departemen Ilmu Pengetahuan, Inovasi dan Teknologi, menjadi politik hukum AI yang dipertahankan.

Saat ini, untuk mengatur AI, Inggris mengambil sikap memanfaatkan otoritas dan hukum positif yang ada. Selain memiliki manfaat pragmatis, hal ini tentu memiliki kelemahan, karena tidak komprehensif.

Saya melihat, akan ada multi lembaga yang menangani AI dan tidak adanya kriteria AI berbasis risiko. Oleh karena itu, saya sependapat dengan penelitian Deloitte yang menyimpulkan bahwa tindakan legislatif pada akhirnya akan tetap diperlukan, setelah melakukan pemahaman komprehensif lebih dulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Samsung BRI Credit Card Dirilis, Integrasikan Samsung Pay dengan Kartu Kredit BRI

Software
HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

HP Lipat Motorola Razr 50 Series Resmi, Harga mulai Rp 8 Jutaan

Gadget
Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Kamera Instan Analog Fujifilm Instax Wide 400 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta

Gadget
Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Aplikasi ChatGPT di MacOS Kini Bisa Di-download Gratis oleh Semua

Software
Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Samsung Umumkan Acara Unpacked 10 Juli di Paris, Rilis Galaxy Z Fold-Flip 6 dengan AI?

Gadget
Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Ponsel Honor Play 60 Plus Rilis, Chip Snapdragon 4 Gen 2 Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer beserta Pengertian dan Fungsinya

Internet
Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Blok M dalam Bidikan Kamera Infinix GT 20 Pro

Gadget
'Call of Duty Mobile Season 6' Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata 'Legendary' Permanen Gratis

"Call of Duty Mobile Season 6" Dirilis, Ada Peta Baru dan Senjata "Legendary" Permanen Gratis

Game
Jepretan Kamera Leica Xiaomi 14 untuk Street Photography, Warna Apik, Hitam Putih Asyik

Jepretan Kamera Leica Xiaomi 14 untuk Street Photography, Warna Apik, Hitam Putih Asyik

Gadget
Kamera Samsung Galaxy A55 Dipakai Merekam Suasana Blok M: Kontras dan Tajam

Kamera Samsung Galaxy A55 Dipakai Merekam Suasana Blok M: Kontras dan Tajam

Gadget
Sudut-sudut Kota Milan dan Stadion San Siro dalam Bidikan Kamera Realme GT 6

Sudut-sudut Kota Milan dan Stadion San Siro dalam Bidikan Kamera Realme GT 6

Gadget
Laptop Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Laptop Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Ini Harga Huawei MatePad 11.5 S di Indonesia, Tablet dengan Layar Bebas Pantulan Cahaya

Ini Harga Huawei MatePad 11.5 S di Indonesia, Tablet dengan Layar Bebas Pantulan Cahaya

Gadget
Ransomware pada PDN: Pentingnya 'Backup' dan 'Disaster Recovery'

Ransomware pada PDN: Pentingnya "Backup" dan "Disaster Recovery"

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com