Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starlink Masuk Indonesia, Ini Kata 3 Penyedia Layanan Internet di Tanah Air

Kompas.com - 05/06/2024, 12:03 WIB
Bill Clinten,
Lely Maulida,
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan internet via satelit milik Elon Musk, Starlink, resmi tersedia di Indonesia lewat PT Starlink Services Indonesia.

Starlink menjadi pemain baru di industri penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) Tanah Air. Sejumlah ISP di Indonesia pun memberikan komentar mereka atas kehadiran Starlink. Salah satunya adalah Biznet. 

Menurut Biznet, hadirnya Starlink bisa menjadi pelengkap layanan yang selama ini disediakan ISP lokal.

Sebab, layanan yang ditawarkan Starlink bisa menjangkau wilayah terpencil yang tidak terfasilitasi layanan fiber optik ISP lokal. Sementara layanan fiber optik ISP lokal bisa mengakomodasi pelanggan di kota-kota besar seperti saat ini.

Pihak Biznet juga mengatakan saat ini mereka tidak memiliki kerja sama dengan Starlink.

Baca juga: Biznet: Starlink Bisa Jadi Pelengkap Layanan Internet di Wilayah Terpencil, tapi...

"Dengan adanya Starlink ini, kita bisa bersama-sama men-deliver (menyediakan) bandwidth yang besar untuk masyarakat Indonesia, dimana layanan yang menggunakan fiber optic dapat menjangkau kota-kota besar, sedangkan yang berbasis satelit dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih kecil," kata Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet kepada KompasTekno, Senin (3/6/2024) lalu.

Ardi juga berharap hadirnya Starlink bisa membuat akses internet lebih merata di seluruh Indonesia.

Kendati menilai Starlink sebagai pelengkap, Biznet tetap berharap pemerintah memberikan dukungan yang sama rata antara Starlink dengan ISP lokal.

Dukungan yang dimaksud salah satunya soal regulasi perizinan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Dengan begitu, ISP lokal juga bisa terus menunjang pemerataan akses internet di Indonesia.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan yang sama baik untuk pemain lokal maupun pemain asing yang bergerak di industri telekomunikasi. Salah satunya peraturan mengenai perizinan pembangunan infrastruktur di Indonesia," jelas pria yang akrab disapa Adri itu.

Komentar First Media dan CBN

Senada dengan Biznet, penyedia jasa internet First Media mengungkapkan pernyataan serupa. Bahkan First Media membuka peluang kerja sama dengan Starlink. 

Menurut Ronald Chandra Lesmana, Chief Sales dan Marketing Officer PT Link Net Tbk, kerja sama antara ISP dan Starlink bisa dilakukan bergantung pada kebutuhan dan tujuan kedua belah pihak. 

Kerja sama yang bisa dilakukan seperti peningkatan jangkauan layanan internet di daerah terpencil lewat satelit, pengembangan teknologi untuk efisiensi layanan, bahakan ekspansi ke pasar baru. 

"Kami percaya bahwa dialog yang terbuka dan kolaborasi yang baik, kedua pihak dapat mengeksplorasi berbagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, terutama masyarakat Indonesia," kata Ronald kepada KompasTekno.

Baca juga: Podcast Antarmuka: Mengupas Baik Buruknya Starlink di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com