Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tampilan Situs Dark Web yang Dipakai Hacker PDN untuk Minta Maaf ke Warga Indonesia

Kompas.com - 02/07/2024, 12:04 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Adapun dompet digital Monero Wallet, digunakan untuk menerima, mengirim, dan menyimpan mata uang kripto (cryptocurrency) Monero (XMR).

Selain pengumuman, halaman tersebut memuat alat hitung mundur (countdown) bertuliskan "Download available in" (Akses mengunduh tersedia pada).

Durasi countdown tersebut adalah 3105:08:53:42 saat artikel ini ditulis, dengan angka 42 merujuk pada 42 detik. Artinya, durasi countdown ini berbeda dari hari Rabu yang dijanjikan oleh Brain Cipher.

Belum diketahui apa arti hitung mundur yang tertera di situs tersebut.

Baca juga: Hacker PDN Beri Kunci Enkripsi Gratis, Buka Dompet Donasi Sumbangan Seikhlasnya

Tiga halaman situs

Selain halaman utama, situs Brain Cipher masih memiliki tiga halaman lainnya yang dibagi menjadi "Main", "FAQ", dan "Rules".

Halaman "Main" hanya memuat logo Kominfo dengan tulisan "More important than money, only honor" (Lebih penting dari uang, hanya kehormatan). Di bawah teks tersebut, terdapat countdown yang sudah dipaparkan sebelumnya diikuti dengan tombol "Open".

Ketika tombol tersebut diklik, pengguna akan diarahkan ke halaman utama Brain Cipher Leaks yang memuat pengumuman perilisan kunci enkripsi itu.

Beralih ke "FAQ" alias "Frequently Asked Questions" (Pertanyaan yang sering ditanyakan), halaman ini memuat tulisan "Dalam halaman situs ini, kami menerbitkan informasi terkait perusahaan yang lalai dalam menyimpan dan melindungi data personal."

Lalu, di bawahnya tertera tulisan "Untuk klien".

Brain Cipher mengatakan bahwa klien yang membutuhkan asistensi bisa merujuk pada instruksi dalam pengumumannya, tetapi seperti yang diketahui pengumumannya hanya memuat tempat kantor pos dan alamat dompet Monero.

Halaman FAQ di situs Brain Cipher memuat e-mail untuk menghubungi kelompok peretas itu.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Halaman FAQ di situs Brain Cipher memuat e-mail untuk menghubungi kelompok peretas itu.
Brain Cipher Leaks kemudian melanjutkan bahwa apabila kliennya tidak bisa mengontak dengan cara itu, mereka bisa mengirim surat elektronik ke e-mail Brain Cipher dengan alamat brain.support@cyberfear.com.

Halaman terakhir adalah "Rules" (Peraturan) memuat sejumlah syarat dan ketentuan seperti larangan untuk melibatkan pihak kepolisian.

Syarat ini dibagi menjadi tiga, yakni "Payment" (Pembayaran), "Participation of third-parties" (Partisipasi pihak ketiga)," dan "Guarantees" (Jaminan).

Halaman Rules di situs Brain Cipher berisi sejumlah peraturan yang harus diikuti terkait pembayaran, keterlibatan pihak ketiga, dan jaminan.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Halaman Rules di situs Brain Cipher berisi sejumlah peraturan yang harus diikuti terkait pembayaran, keterlibatan pihak ketiga, dan jaminan.
Bagian "Payment" menuliskan bahwa pembayaran dilakukan lewat obrolan (chat), dan Brain Cipher tidak menawarkan potongan harga.

Mereka tidak menerima cicilan, dan dompet digital akan disediakan untuk pembayaran. Terakhir, pembayaran disebut berhasil apabila sudah dilakukan konfirmasi sebanyak dua kali di jaringan blockchain.

Baca juga: Brain Cipher, Hacker yang Sandera Data PDN Minta Maaf, Sebut Hanya Uji Keamanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com