Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Bantah Penjualan di Indonesia Menurun

Kompas.com - 24/08/2013, 10:35 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga riset Juniper Research asal Inggris memprediksi BlackBerry akan kehilangan sebagian besar pangsa pasarnya di negara yang selama ini jadi pasar utama, termasuk Indonesia. Namun, pihak BlackBerry Indonesia tidak sepakat dengan prediksi tersebut.

Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo, mengatakan, penjualan ponsel BlackBerry dalam empat bulan terakhir "masih sangat kuat dan stabil". "Sejauh ini tidak ada penurunan, dan kami masih unggul, tapi kami tidak bisa sebut angkanya," ujar Maspiyono kepada KompasTekno, Jumat (23/8/2013).

Meski Juniper Research memprediksi pangsa pasar BlackBerry di Indonesia turun, tetapi angka penjualan ponsel BlackBerry pada 2013 akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Menurut Maspiyono, peluncuran sebuah produk di suatu negara akan meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Sejak awal tahun hingga Agustus 2013, BlackBerry merilis 3 ponsel berbasis BlackBerry 10, yaitu Z10 (Maret), Q10 (Juni), dan Q5 (Juli).

"Semua produk BlackBerry 10 dapat sambutan baik di Indonesia. Terlebih Q5, sejak dipasarkan akhir Juli lalu, penjualannya sudah dua kali lipat dari target kita," tegasnya.

Peluncuran ponsel BlackBerry tak berhenti sampai di Q5. Maspiyono memberi indikasi bahwa perusahaan masih akan merilis ponsel BlackBerry 10 berikutnya di tahun ini, bahkan yang harganya lebih murah dari Q5.

BlackBerry boleh mengklaim pangsa pasarnya di Indonesia masih besar, tetapi secara global, untuk pertama kalinya sistem operasi BlackBerry sudah terlewati oleh Windows Phone.

Lembaga riset Gartner mencatat sistem operasi Windows Phone dari Microsoft berhasil meningkatkan pangsa pasarnya secara global menjadi 3,3 persen di kuartal kedua 2013. Sementara sistem operasi BlackBerry turun menjadi 2,7 persen.

Google Android masih berada di posisi pertama dengan pangsa pasar 79 persen di kuartal dua 2013 sedangkan Apple iOS ada di peringkat dua dengan 14,2 persen.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Gonjang-Ganjing BlackBerry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com