Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Pencipta Bitcoin Sewa Pengacara

Kompas.com - 17/03/2014, 19:24 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber ENGADGET
Foto orang yang diduga Satoshi Nakamoto, pendiri Bitcoin (foto yang dipublikasi Newsweek tidak disensor).

KOMPAS.com - Awal Maret lalu, majalah Newsweek membuat berita menghebohkan tentang identitas dari "Satoshi Nakamoto", pencipta mata uang virtual Bitcoin yang jati dirinya selama ini menjadi misteri.

Sang inventor disebut tak lain dan tak bukan sebagai seorang warga Amerika Serikat keturunan Jepang bernama sama, selengkapnya Dorian Prentice Satoshi Nakamoto yang hidup di California.

Berita tersebut keruan membuat hidup Nakamoto ibarat jungkir balik karena tiba-tiba menjadi sorotan dunia. Dia merasa tak nyaman dan telah menyuarakan bantahan melalui wawancara dengan sebuah media, bahwa ia bukanlah pencipta Bitcoin.

Tapi hal tersebut tak lantas membuat pemberitaan mengenai Nakamoto meredup. Gerah, Nakamoto akhirnya menyewa pengacara untuk mengeluarkan bantahan publik secara resmi, sebagaimana dilaporkan oleh Engadget

"Nama saya Dorian Satoshi Nakamoto. Saya adalah subyek dalam pemberitaan Newsweek soal Bitcoin. Saya menulis pernyataan ini untuk membersihkan nama saya," tulis Nakamoto dalam bantahannya yang pertama kali dipublikasikan oleh Blogger Reuters, Felix Salmon.

"Saya tidak menciptakan, menemukan, ataupun mengerjakan Bitcoin. Saya membantah isi laporan Newsweek," lanjut Nakamoto lagi.

Nakamoto juga menjelaskan latar belakangnya secara singkat di dalam bantahan tersebut.

Pria yang bermigrasi dari Jepang ketika berumur 10 tahun ini mengatakan dirinya pernah berprofesi sebagai pengambil jajak pendapat hingga guru pengganti sebelum berakhir di engineering dan programming, tapi sama sekali tak pernah bersentuhan dengan kriptografi ataupun mata uang alternatif.

Bukan tanpa alasan Nakamoto menempuh langkah ini. Dia merasa dirugikan oleh pemberitaan tersebut. Selain menimbulkan "stres dan kebingungan" di kalangan keluarganya, Nakamoto juga mengaku bisa mendapat kesulitan mencari kerja.

Padahal, dia sedang kesulitan uang sampai-sampai harus memutus sambungan internet ke rumahnya tahun lalu, di samping sedang berusaha memulihkan diri dari serangan kanker prostat dan stroke yang dialaminya.

Bantahan itu disebut Nakamoto sebagai pernyataan publiknya yang pertama dan terakhir. Belum jelas langkah apa lagi yang akan ditempuhnya terkait persoalan salah duga penemu Bitcoin ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com