Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Mantan CEO Microsoft

Kompas.com - 30/03/2014, 09:31 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber BGR
KOMPAS.com - Steve Balmer yang kini posisinya telah digantikan oleh Satya Nadella mengungkapkan alasannya mengundurkan dari jabatan CEO Microsoft.

Balmer mengakui karakter tersebut tidak sesuai dengan strategi Microsoft. Ballmer menyebut dirinya bukan orang yang tepat untuk memimpin strategi "One Microsoft".

Ballmer dalam sebuah wawancara dengan situs BGR (26/3/2014) mengakui bahwa gaya kepemimpinannya adalah keras dan tegas. "Saya orang yang besar, ceplas-ceplos, dan lantang," demikian Ballmer mendeskripsikan dirinya.

Sementara penggantinya, Nadella, diakui karyawan Microsot memiliki memiliki pembawaan yang lebih tenang. Satya Nadella mendapat simpati lebih tinggi dibanding CEO lama, Steve Ballmer.

Dalam sebuah survei, Nadella mendapatkan rating kepuasan 82 persen dari karyawan Microsoft, sementara Ballmer hanya 47 persen pada Oktober tahun lalu

Survei yang dilakukan oleh Glassdoor tersebut menunjukkan bahwa walau Nadella berada di luar daftar 20 besar CEO terbaik, namun kharismanya telah membuat karyawan Microsoft jatuh hati. Nadella sendiri baru menjabat sebagai CEO Microsoft selama dua bulan.

Peringkat Nadella dalam survei CEO terbaik versi Glassdoor memang tidak terlalu tinggi, jika dibanding CEO Facebook, Google, maupun Apple. Ketiganya mendapatkan rating rata-rata 93 hingga 92 persen.

Meski begitu, Nadella sudah masuk dalam jajaran daftar 50 besar CEO terbaik versi Glassdoor, walau baru bekerja selama dua bulan.

Survei tahunan yang dilakukan Glassdoor ini mendata tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan dan para pimpinannya. Karyawan diminta me-review kinerja atasan dan bagaimana perusahaan memperlakukan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com