Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Galaxy S5 Tetap Setia Pakai Plastik

Kompas.com - 24/04/2014, 14:40 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Kritikan terhadap smartphone Android prmeium Samsung, Galaxy S dari tahun ke tahun selalu sama, yaitu tampilan yang terkesan murah, sebab menggunakan bahan plastik. Banyak yang menginginkan agar Samsung mengganti materi casing yang dipakainya.

Samsung memang telah merespon keinginan penggunanya dengan menambahkan corak kulit di penutup belakang Galaxy Note 3, serta membuat desain penutup belakang Galaxy S5 yang memiliki deretan cekungan kecil-kecil.

Namun, semua itu belum bisa menambah kesan premium dalam lini smartphone unggulan Samsung.

Bagi Samsung sendiri, materi plastik yang digunakan dalam casingnya juga berarti ongkos produksi yang murah, sehingga margin keuntungannya pun bisa lebih besar. Namun, apakah selamanya Samsung akan mempertahankan materi plastik ini?

Kepada Engadget, pada Rabu (23/4/2014) lalu, desainer Samsung dan direktur pemasaran Samsung mengatakan bahwa desain hardware dan software Galaxy S5 mengusung prinsip "back to basic," yang artinya Samsung lebih fokus kepada penggunaan yang maksimal ketimbang penambahan fitur baru.

"Sementara dalam hal eksterior, desainer Samsung mendesain Galaxy S5 agar mudah digunakan dan lebih humanis," ujar Senior Product Designer Samsung, Don Hun Kim. Samsung diakui telah mencari materi bahan baru, seperti logam.

Namun menurut mereka, bahan logam itu berat dan cenderung dingin, sementara bahan plastik cenderung hangat dipegang dan memiliki kesan yang menyenangkan saat dipegang.

"Plastik itu memiliki tekstur yang lebih hangat, kami yakin pengguna akan merasa lebih nyaman saat menggenggamnya, materi ini juga membuat perangkat kami lebih ringan, menggambarkan desain dan konsep kami," imbuh Kim.

Samsung User Experience Designer, Jeeyun Wang juga mengatakan bahwa smartphone itu bukan sekadar produk teknologi, namun juga merupakan produk fesyen. "Itulah sebabnya saat peluncuran kami menyediakan empat warna pilihan," ujarnya.

Membuat produk yang berdaya guna tinggi dan fashionable memang pendekatan yang tepat bagi Samsung, namun di luar sana pesaing-pesaingnya juga terus berinovasi dengan memperkenalkan desain dan materi casing yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com