Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut "Buy Back" Indosat, Apa Kata CEO Ooredoo?

Kompas.com - 08/09/2014, 10:25 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Reska K. Nistanto/KompasTekno Chairman Ooredoo Group, Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani (kiri) dan CEO Ooredoo dan Komisaris Indosat, Dr. Nasser Marafih (kanan) di acara temu media di Yogyakarta, Jumat (5/9/2014).

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo (akrab disebut Jokowi) sempat mengutarakan gagasan untuk membeli kembali (buy back) saham Indosat pada debat capres, Juni 2014 lalu. Lalu, apa pendapat Ooredoo sebagai pemegang saham mayoritas Indosat saat ini?

Dijumpai dalam acara temu media di Yogyakarta, Jumat (5/9/2014), CEO Ooredoo yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Indosat, Dr Nasser Marafih, mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan langsung antara Pemerintah RI dan Ooredoo.

Namun, Nasser juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana dari Ooredoo untuk menjual saham Indosat.

"Saat ini kami tidak memiliki rencana untuk menjual saham Indosat karena Indosat menjadi aset penting dan strategis bagi grup Ooredoo. Ini investasi jangka panjang," ujarnya.

Untuk diketahui, Ooredoo menjadi pemegang saham mayoritas di tubuh Indosat dengan 65 persen saham. Pemerintah Indonesia sendiri memiliki 14,29 persen saham Indosat.

Indosat memang menjadi aset yang penting bagi Ooredoo. Saat ini, jumlah pelanggan Ooredoo yang berasal dari salah satu operator terbesar di Indonesia itu mencapai 65 persen.

Ooredoo yang memiliki anak usaha di 16 negara ini mengklaim memiliki 90 juta pelanggan. Sekitar 60 juta di antaranya berasal dari pelanggan Indosat.

Kontribusi Indosat terhadap pemasukan grup Ooredoo juga tergolong tinggi. Dr Nasser mengatakan, Indosat menyumbang 25 persen dari total pendapatan Ooredoo pada 2013 lalu.

Sementara itu, Chairman Ooredoo Group, Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani, mengatakan, Ooredoo akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia sebagai rekan kerja.

"Ini (investasi Ooredoo) bukan hanya kerja sama antar-dua perusahaan, tetapi juga menjadi kerja sama antar-dua negara," ujar Sheikh Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com