Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Kecanggihan Apple Watch

Kompas.com - 10/09/2014, 12:02 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Apple akhirnya meluncurkan kategori perangkat baru dalam lini produknya, yaitu jam tangan pintar (smartwatch). Perangkat yang diberi nama Apple Watch itu dibekali fitur-fitur yang mencoba mendobrak industri wearable gadget.

Apple Watch yang dirilis pada Selasa (9/9/2014) pagi di Cupertino, California, AS, atau Rabu (10/9/2014) dini hari tadi baru tersedia mulai awal tahun 2015. Namun teknologi yang dimiliki Apple Watch cukup impresif dan layak untuk dinanti. Berikut fitur-fitur utamanya.

Digital Crown

Fitur Digital Crown dalam Apple Watch berfungsi untuk menjelajah antarmuka menunya. Digital Crown berupa tombol fisik yang berada di sisi samping Apple Watch dan berupa tombol putar (dial).

Dengan tombol ini, Apple memberikan pilihan selain navigasi menu dengan layar sentuh bagi pengguna.

Mereka bisa memutar untuk memilih menu dan aplikasi, lalu menekan tombol knob-nya untuk kembali ke layar utama.

Siri

Layaknya iPhone, fitur Siri juga diintegrasikan di Apple Watch. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya cukup mengangkat pergelangan tangan, atau tekan dan tahan Digital Crown dan mengatakan, "Hey Siri" untuk memulai interaksi suara.

Layar

Layar Apple Watch merupakan layar Retina yang fleksibel. Layar tersebut diberi lapisan pelindung berbahan safir.

Untuk berinteraksi, layar Apple Watch memiliki fitur force touch yang bisa merasakan sensitivitas sentuhan. Layar tersebut bisa membedakan sapuan, sentuhan, dan tekanan di permukaannya berkat lapisan elektroda di sekeliling layar Retinanya.

Sensor

Di bagian belakang Apple Watch terdapat empat sensor yang berlapis lensa safir yang menggunakan sinar infra merah dan LED serta diode pendeteksi cahaya untuk mengukur detak jantung penggunanya.

Menurut Apple, sensor itu bersamaan dengan fitur gyroscope dan akselerometer bisa dipasangkan dengan GPD dan WiFi di iPhone, sehingga detil analisa pergerakan bisa dimonitor dari smartphone tersebut.

Inductive Charging

Bagian belakang Apple Watch memiliki charger induktif bundar. Teknologi isi ulang baterai dengan koneksi magnet ini masih sedikit yang menggunakannya saat ini.

Teknologi yang digunakan Apple Watch untuk isi ulang inductive charging ini adalah MagSafe, mekanismenya sama dengan konektor daya yang digunakan Macbook.

Semua fitur tersebut baru bisa dinikmati pengguna mulai awal tahun 2015 nanti. Apple belum merilis harga jual semua versi Apple Watch, namun versi entry-level-nya berkisar di angka 349 Dollar AS (sekitar Rp 4 juta-an)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com