Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ramalan Keamanan Cyber untuk 2015

Kompas.com - 25/12/2014, 14:07 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Selama dua tahun belakangan ini, 2013 dan 2014, ada cukup banyak kasus pelanggaran dan kerentanan keamanan cyber di dunia. Di 2015, bakal seperti apa?

Menurut Symantec, perusahaan keamanan cyber, ada beberapa hal yang akan tetap terjadi di 2015 dari sisi keamanan cyber. Berikut adalah 10 prediksi dari SYmantec untuk 2015 seperti dikutip KompasTekno dari keterangan resmi, Kamis (25/12/2014):

1. Serangan pada Internet of Things (IoT) akan fokus pada otomasi rumah pintar. Serangan bisa terjadi pada perangkat seperti router rumahan atau televisi cerdas, dengan tujuan mencuri data pribadi.

2. Perangkat mobile akan terus menjadi target bagi penyerang cyber terutama ketika perangkat mobile menyimpan data pribadi dan rahasia dan aktif setiap saat,

3. Kemampuan machine learning untuk memprediksi serangan cyber akan meningkatkan tingkat deteksi dan mungkin merupakan kunci yang membalikkan tren kejahatan cyber.

4. Privasi akan menjadi korban dari aplikasi mobile. Artinya, data pribadi akan banyak diserahkan begitu saja oleh pengguna aplikasi mobile.

5. Penjahat cyber akan tetap melakukan penipuan yang melibatkan ransomware, alias penyanderaan file-file korban untuk ditukar dengan uang atau keuntungan lainnya.

6. Pada 2015 akan terlihat evolusi dari Personal Data Protection Act terutama di kawasan Asia Pasifik. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap individu dan organisasi memiliki pola pikir yang tepat terkait dengan keamanan online dan pencegahan kejahatan cyber.

7. Distributed denial-of-service (DDoS) akan terus meningkat sebagai ancaman. Motivasi penyerang dapat bervariasi, dengan hacktivism, keuntungan, dan perselisihan menjadi alasan utamanya.

8. Sistem kata sandi, hingga pengamanan dengan sidik jari dan pindai mata sekalipun, tak selalu bisa menjadi perlindungan yang efektif. Karena itu, fokus keamanan ada di perilaku pengguna.

9. Adopsi cloud computing akan semakin besar. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka dibersihkan sebelum disimpan di awan.

10. Usaha melawan kejahatan cyber tidak bisa dilakukan sendiri dan industri keamanan bersama-sama dengan penyedia layanan telekomunikasi dan pemerintahan dari seluruh dunia akan menggabungkan kekuatan untuk mengalahkan kejahatan cyber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com