Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Blokir "Jalur Tikus" ke Facebook dan Google

Kompas.com - 26/01/2015, 11:22 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber AP, Today
KOMPAS.com - Memblokir layanan internet seperti YouTube, Facebook, dan Google, tampaknya tak cukup bagi pemerintah Tiongkok. Kali ini, Negara Tirai Bambu tersebut memblokir layanan Virtual Private Network (VPN) yang dijadikan "jalur tikus" akses internet demi mengakses situs web luar negeri.

Teknologi VPN memungkinkan pengguna internet di Tiongkok untuk tetap mengakses situs-situs yang telah diblokir. Dengan pemblokiran tersebut, penduduk Tiongkok atau pengunjung dari negara lain sama sekali tak dapat mengakses situs-situs yang telah diblokir sebelumnya.

Dilansir KompasTekno (26/1/2015) dari AP, pemerintah Tiongkok memblokir ribuan situs untuk mencegah masuknya isu-isu politik yang sensitif terkait Tiongkok dari pihak luar.

Menurut Xiao Qiang, Profesor dari UC Berkeley School of Information, pemblokiran tersebut disebabkan maraknya kampanye anti korupsi di Tiongkok akhir-akhir ini. Kampanye tersebut menuntut pejabat-pejabat pemerintahan yang diduga korupsi untuk diusut secara mendalam.

"Kita semua tahu saat ini Tiongkok sedang diterpa banyak tuntutan atas nama kampanye antikorupsi. Jelaslah pemblokiran ini adalah reaksi untuk menghadang informasi-informasi yang tertera di situs luar terkait rumor politik tentang TiongkokTiongkok," Xiao Qiang menjelaskan.

Bagaimanapun, pemblokiran ini berpengaruh besar terhadap berbagai lapisan masyarakat di Tiongkok. Menurut pengusaha Tiongkok, Richard Robinson, kebijakan tersebut melukai perusahaan-perusahaan kecil dan menengah yang bergantung pada akses VPN.

Salah satu penyedia layanan VPN, Golden Frog, turut angkat bicara. Menurut Yokubaitis, Presiden Golden Frog, penduduk Tiongkok telah bergantung pada VPN selama bertahun-tahun sejak negara Panda rajin memblokir situs-situs dari luar Tiongkok. "Serangan kali ini lebih dahsyat dari yang pernah kami terima sebelumnya," kata dia.

Perlu diketahui, Tiongkok memblokir YouTube sejak 2010. Akhir tahun lalu, Tiongkok juga memblokir layanan Gmail setelah sebelumnya memblokir produk-produk besutan Google lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com