Termasuk dalam kesepakatan itu adalah situs berita terkenal, Huffington Post, serta dua situs teknologi, Techcrunch, Engadget, dan situs lainnya seperti, Makers dan AOL.com.
Selain itu juga mencakup aset bisnis AOL lainnya dalam bentuk langganan internet.
Utang AOL sekitar 300 juta dollar AS ikut dimasukkan ke dalam kesepakatan yang kelak akan menempatkan AOL sebagai salah satu anak perusahaan Verizon.
Nilai pembelian AOL didasarkan Verizon pada perhitungan 50 dollar AS (sekitar Rp660.000) untuk satu lembar saham AOL, yang pada saat penutupan pasar Senin (11/5) pada tingkat 42,59 dollar AS per saham.
Verizon mengatakan akuisisi AOL akan menjadi dorongan bagi ambisi mereka untuk bisnis video dan internet berdasar 4G serta mewujudkan yang disebut sebagai "internet of things".
Direktur Eksekutif AOL, Tim Armstrong, akan tetap memimpin perusahaan itu jika kesepakatan tersebut disetujui oleh otorita keuangan Amerika Serikat.
"Kami senang untuk bekerja dengan tim di Verizon dalam menciptakan generasi masa depan media melalui perangkat mobil dan video," kata Armstrong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.