Jaringan XL di Padang dan Bukittinggi Siap Hadapi Lebaran

Hasil pengujian menunjukkan angka 85 persen untuk kekuatan sinyal dan 97 persen untuk kualitas.

Persentase tersebut didapat dengan pengujian berbasis Test Mobile System (TEMS) yang sudah diakui kredibilitasnya secara global dalam mengukur kekuatan dan kualitas sinyal.

Saat ini, jaringan yang tersedia di Padang dan Bukittinggi memang baru sebatas 2G dan 3G. Walau belum mencicipi jaringan LTE generasi keempat, kualitas 3G dan 2G di Padang dan Bukittinggi diklaim mumpuni untuk mengakomodir kebutuhan berselancar di dunia maya.

Padang dan Bukittinggi dinobatkan sebagai representasi uji kelayakan jaringan wilayah Sumatera Barat. Jadi, jika kedua kota tersebut siap, kota-kota lainnya bisa diasumsikan siap menghadapi Ramadhan.

Ini bukan tanpa alasan. Bukittinggi merupakan kota tujuan mudik paling ramai tiap tahunnya dibandingkan kota-kota lain di Sumatera Barat. Sedangkan, Padang menduduki posisi keempat dengan pemakai layanan data tertinggi seantero Sumatera.

Untuk keseluruhan Pulau Sumatera dengan lebih dari 7 juta pelanggan, rata-rata per hari ada 65,3 juta menit pemakaian layanan suara, 105 juta SMS dan 64 terabyte data. Semua itu diakomodir oleh 7000 BTS 2G, 3000 BTS 3G dan 20 BTS 4G.

Selain uji jaringan, XL juga punya persiapan lain untuk menjamin kenyamanan pelanggan berkomunikasi selama Ramadhan. Yakni dengan penambahan kapasitas BTS di jalur mudik, penambahan kapasitas jaringan induk, penyeimbangan jaringan dan pemasangan Mobile BTS di daerah-daerah sulit jangkauan.

Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan mengatakan, setahun terakhir XL memang gencar mengoptimalkan jaringannya. Awal 2015, XL mempersiapkan peningkatan jaringan besar-besaran di 10 kota.

"Ini kami namakan transformasi jaringan. Jakarta, Bogor, Malang, Surabaya tahun lalu. Tahun ini kita pusatkan Jawa Barat, Bali dan Lombok untuk modernisasi jaringan," pungkasnya.