Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Game "18 Plus" untuk Anak Jadi Perdebatan

Kompas.com - 02/10/2015, 15:13 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah postingan Instagram dari selebriti Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu sempat mengundang perdebatan. Selebritas yang awalnya terkenal akan kemampuan sulapnya ini mengungkapkan, telah menghadiahkan game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain kepada anaknya, Azka Corbuzier.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan game tersebut. Game itu menampilkan permainan yang menarik. Ulasan-ulasan dari media ternama memperlihatkan bahwa game buatan Hideo Kojima ini mampu menghadirkan keseruan dan cerita yang menarik.

Hanya saja, game tersebut berisikan berbagai konten yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anak di bawah umur. Di dalam game ini, terkandung unsur darah, kekerasan, kata-kata kasar, dan juga tema-tema tidak senonoh.

Di cover game itu sendiri, sebenarnya sudah tertulis rating dari game tersebut, yakni 18+. Itu artinya, game ini sebaiknya dikonsumsi oleh pemain di atas umur 18 tahun.

Hal itulah yang menjadi perdebatan. Banyak yang berkata bahwa game seperti itu seharusnya tidak diberikan kepada Azka yang sebenarnya baru menginjak usia 9 tahun.

"Itu game-nya tidak hanya kekerasan atau aksi biasa, tapi juga ada woman abused and explicit woman body. I hope you didn't make a wrong choice this one," demikian komentar salah satu follower Deddy di Instagram.

Dalam postingannya, Deddy sebenarnya sudah memberikan penjelasan di balik keputusannya untuk memberikan game tersebut. Menurutnya, keputusan memberikan game tersebut kepada Azka sudah benar. Alasannya, ia menilai Azka sudah mampu membedakan mana yang salah dan benar.

"Di sinilah peran orangtua dinilai. Mampukah Anda mendidik anak untuk membedakan mana yang benar, mana yang fantasy, dan mana yang hanya sebuah film. Di sinilah anak Anda diuji kemampuan nalar berpikirnya," tulis Deddy.

Postingan itu pun akhirnya mendapat banyak dukungan dari para follower-nya.

"Sebagai seorang ayah, saya setuju dengan pernyataan Anda di atas," ujar salah satu follower.

Seberapa penting rating dalam sebuah game?

Lantas, apakah keputusan yang diambil oleh Deddy tersebut salah? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan mengenai rating game di industri game.

Beberapa negara di luar Indonesia, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa, sebenarnya sudah memiliki lembaga rating game sendiri-sendiri. Lembaga tersebut bertugas untuk menentukan acuan batasan umur dari sebuah game.

Lembaga rating game di AS dinamakan Entertainment Software Rating Board (ESRB), Jepang dinamakan Computer Entertainment Rating Organization (CERO), dan Eropa dinamakan Pan European Game Information (PEGI).

Ketiganya memiliki rating masing-masing. Meskipun begitu, rating itu tidaklah terlalu begitu berbeda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com