Telkomsel T-Cash Bisa Kirim Uang Subsidi untuk Masyarakat

Untuk mewujudkan hal tersebut, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akan melakukan pra-uji coba dengan layanan Telkomsel T-Cash. Pra-uji coba tersebut akan dilakukan pada bulan November hingga Desember 2015 di 2.000 rumah tangga di Jakarta, Cirebon, dan Semarang.

Dengan menggunakan layanan uang digital yang memanfaatkan teknologi seluler ini, Kepala Kelompok Kerja Kebijakan TNP2K, Elan Satriawan berharap subsidi pemerintah bisa menjangkau masyarakat yang berhak dalam waktu yang cepat dan jumlahnya juga sesuai.

"Kami melihat di sini ada ruang untuk mendorong bantuan sosial untuk masyarakat ini disalurkan dengan lebih cepat," ujar Elan saat dijumpai KompasTekno di sela peluncuran Telkomsel T-Cash, Kamis (15/10/2015) di Jakarta.

Menurut Elan, T-Cash punya potensi yang besar, namun sebelum bisa dipakai secara luas, perlu dipastikan apakah teknologinya bisa dipakai atau tidak. Dan agar bisa dipakai pemerintah, maka ada syarat yang harua dipenuhi.

BNP2K menurut Elan berharap tahun depan T-Cash bisa mulai dipakai menyalurkan bantuan secara luas. "Kalau studinya ternyata positif, tahun depan bisa dipakai," katanya.

Jika berhasil, T-Cash, disebut Elan, akan menjadi platform penyaluran bantuan sosial terbesar di dunia.

BNP2K sendiri menyebut saat ini ada sekitar 15 juta rumah tangga di Indonesia yang menerima bantuan sosial dari pemerintah. Namun yang baru memanfaatkan layanan uang digital baru sekitar 1 juta rumah tangga saja.

Jenia-jenis bantuan sosial tersebut, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang merupakan bentuk bantuan tunai yang menyerupai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Skema subsidi yang dimilki pemerintah saat ini antara lain subsidi listrik, pangan, gas, dan sebagainya.

Direkrur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah sendiri yakin  T-Cash bisa menjadi platform penyaluran bantuan sosial yang bisa diterima masyarakat.

"Studi ini untuk menyiapkan ekosistem dan people-nya," ujar Ririek.

Selain itu, dengan jumlah pengguna mencapai 149 juta dan jangkauan Telkomsel yang luas, Ririek yakin program BNP2K bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok-pelosok.